Hayati, Hikmah Nur (2023) PENANGANAN PENYAKIT MIASIS PADA KELOMPOK SAPI SIMMENTAL DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BPTU-HPT) PADANG MENGATAS SUMATERA BARAT. D3 thesis, Kesehatan Hewan.
Text
KTI HIKMAH NUR HAYATI BEFORE SIDANG.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB) |
|
Text
PENANGANAN PENYAKIT MIASIS PADA KELOMPOK SAPI SIMME.pdf Download (149kB) |
|
Text
pengesahan hikmah.pdf Download (50kB) |
|
Text
ABSTRAK hikmah.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB I hikmah.pdf Download (154kB) |
|
Text
BAB V hikmah.pdf Download (149kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA hikmah.pdf Download (268kB) |
Abstract
PENANGANAN PENYAKIT MIASIS PADA KELOMPOK SAPI SIMMENTAL DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK (BPTU-HPT) PADANG MENGATAS SUMATERA BARAT Disajikan oleh : Hikmah Nur Hayati (E0F119002) Dibawah bimbingan: Ir. Maksudi,M.Sc.,Ph.D. Mahasiswa Program Studi Diploma III Kesehatan Hewan Fakultas Peternakan Universitas Jambi Alamat Kontak: J l. Jambi-Ma Bulian KM 15 Mendalo Darat, Kec. Jambi Luar Kota, Kab. Muaro Jambi, Jambi 36361 Email: HikmahNurHayati3012@gmail.com RINGKASAN Myiasis atau sering disebut belatungan merupakan penyakit parasitik yang di sebabkan oleh screwworm atau larva lalat Chrysomya bezziana, Larva atau biasa disebut dengan nama belatung ini hidup dari makanan yang berupa jaringan hidup, yaitu jaringan nekrotik. Hewan yang terkena Miasis merupakan sapi Simmental jantan dan induk Simmental. Dari hasil pengamatan dan pemeriksaan klinis, luka terdapat pada paha sebelah kiri pada pedet Simmental jantan dan bagian mata pada induk Simmental. Penanganan yang dilakukan yaitu dengan mengrestrain atau menghandling ternak pada posisi senyaman mungkin, kemudian menggunakan pinset untuk mengeluarkan lalat. Alat yang digunakan untuk bekerja dalam penanganan adalah wearpack, sepatu boots, alat tulis, kamera HP serta peralatan pengobatan berupa pinset, kapas, gunting tumpul-tumpul. Sedangkan materi atau bahan yang digunakan dalam Praktek kerja lapangan (PKL) adalah sapi pedet Simmental jantan, induk Simmental yang menderita Miasis, Gusanex® (Mengandung 1% b/b Dichlofention), Limoxin-25 spray® (Mengandung Oxytetracycline Hidrochloride 25 mg). Pengobatan berulang dilakukan seminggu setelah teridentifikasinya miasis. Kata kunci: Myiasis, penanganan, pengobatan
Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Hayati |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 05:39 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 05:39 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/43787 |
Actions (login required)
View Item |