Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen dalam Pemberitaan Mengenai Isu Rasisme Terhadap Boyband Korea BTS (Beyond The Scene) Pada Media Pemberitaan Daring Kompas, Kumparan, dan Republika

Virginia, Olivia (2022) Analisis Wacana Kritis Theo van Leeuwen dalam Pemberitaan Mengenai Isu Rasisme Terhadap Boyband Korea BTS (Beyond The Scene) Pada Media Pemberitaan Daring Kompas, Kumparan, dan Republika. S1 thesis, Sastra Indoneisa.

[img] Text
Skripsi Olivia Virginia.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
Cover.pdf

Download (416kB)
[img] Text
Halaman Persetujuan, Halaman Pengesahan.pdf

Download (784kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (167kB)
[img] Text
Bab I.pdf

Download (470kB)
[img] Text
Bab V.pdf

Download (171kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (348kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk eksklusi dan inklusi terhadap isu rasisme pemberitaan boyband Korea BTS (Beyond The Scene) pada media pemberitaan daring Indonesia Kompas, Kumparan, dan Republika menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis milik Theo van Leeuwen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Sumber data yang ada di dalam penelitian ini penulis peroleh langsung dari beberapa berita dalam media-media pemberitaan daring Indonesia seperti Kompas, Kumparan, dan Republika. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat sebanyak 8 bentuk eksklusi dan terdapat sebanyak 69 bentuk inklusi. Adapun bentuk eksklusi tersebut yaitu sebanyak 8 bentuk pasivasi. Bentuk-bentuk inklusi itu sendiri sebanyak 2 bentuk diferensiasi, 5 bentuk objektivasi, 10 bentuk abstraksi, 8 bentuk kategorisasi, 10 bentuk determinasi, 10 bentuk indeterminasi, 4 bentuk asimilasi, 10 bentuk individualisasi, dan 10 bentuk asosiasi. Sementara itu, bentuk-bentuk eksklusi dan inklusi yang tidak ada yaitu: bentuk nominalisasi, bentuk penggantian anak kalimat, bentuk indeferensiasi, bentuk nominasi, bentuk identifikasi dan bentuk disosiasi. Melalui analisis eksklusi dan inklusi terhadap ketiga media pemberitaan daring Indonesia Kompas, Kumparan, dan Republika ini sendiri, ketiganya memiliki pandangan yang kurang lebih sama terhadap isu rasisme yang dialami oleh BTS. Ketiga media tersebut tidak mendukung tindakan rasisme yang dialami oleh BTS, hal tersebut dapat berupa bentuk solidaritas sebagai sesama orang Asia, yang ditunjukkan melalui bagaimana ketiga media tersebut dalam memberitakan individu atau kelompok sosial di luar BTS, dengan cara memberikan framing dan melakukan pemarginalan yang dapat dilihat dari bentuk-bentuk inklusi yang lebih banyak daripada bentuk-bentuk eksklusi. Kata kunci: BTS, Isu Rasisme, Analisis Wacana Kritis.

Type: Thesis (S1)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN0080 Criticism
Depositing User: Virginia
Date Deposited: 12 Jan 2023 04:18
Last Modified: 12 Jan 2023 04:18
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44053

Actions (login required)

View Item View Item