Kajian Fungsi Identitas Kependudukan Dalam Mengakses Program Pembangunan (Studi Kasus Pada Komunitas Suku Anak Dalam Di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun)

Maulana, Reyhan (2022) Kajian Fungsi Identitas Kependudukan Dalam Mengakses Program Pembangunan (Studi Kasus Pada Komunitas Suku Anak Dalam Di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

	Text ABSTRAK.pdf Download (30kB)
	Text COVER.pdf Download (36kB)
	Text LEMBAR HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (190kB)
	Text BAB I .pdf Download (174kB)
	Text BAB V.pdf Download (32kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (98kB)
	Text FULL SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui gambaran kepemilikan identitas kependudukan bagi SAD 2). Mengetahui fungsi identitas kependudukan bagi SAD dalam mengakses program pembangunan 3). Mengetahui hambatan dalam proses kepemilikan identitas kependudukan bagi SAD dan dalam mengakses program pembangunan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bukit Suban dengan jumlah informan sebanyak 9 orang yang terdiri dari 2 orang pemerintahan Desa Bukit Suban dan Kecamatan Air Hitam, 1 orang dari PT. SAL, 1 orang pendamping KAT dan 5 orang masyarakat SAD di Desa Bukit Suban. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif menggunakan model Miles dan Hubberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Masyarakat SAD sudah banyak yang memiliki identitas kependudukan dikarenakan antusias mereka yang tinggi serta didukung dengan pemerintahan kecamatan dan desa yang siap memberikan fasilitas khusus untuk SAD yang ingin membuat identitas kependudukan. Akan tetapi masih ada juga sebagian dari masyarakat SAD yang belum memiliki identitas kependudukan. Fungsi identitas kependudukan bagi masyarakat SAD salah satunya adalah dapat mengakses bantuan sosial yang berupa bantuan ekonomi, bantuan kesehatan dan bantuan pendidikan, selain itu masyarakat SAD juga dapat mendapatkan akses politik yaitu dapat berpartisipasi dalam pemilihan umum. Hambatan dalam kepemilikan identitas kependudukan adalah perbedaan norma dan budaya masyarakat SAD dengan orang luar dimana ada hal-hal yang dianggap melanggar norma dan budaya SAD yang menyebabkan mereka sulit untuk di data, sedangkan hambatan dalam mengakses bantuan sosial dan mendapatkan akses politik adalah distribusi yang tidak merata, akses yang sulit dijangkau dan ketiadaan identitas kependudukan. Kata Kunci : Fungsi, Identitas Kependudukan, Masyarakat SAD, Program Pembangunan Abstract This research aims to 1). Knowing the description of the ownership of population identity for SAD 2). Knowing the function of population identity for SAD in accessing development programs 3). Knowing the obstacles in the process of having a population identity for SAD and in accessing development programs. This research was conducted in Bukit Suban Village with a total of 9 informants consisting of 2 people from the Bukit Suban Village administration and Air Hitam District, 1 person from PT. SAL, 1 KAT companion and 5 SAD in Bukit Suban Village. The data used in this study are primary data and secondary data. The data were analyzed using a qualitative descriptive method using the Miles and Hubberman model. The results of this study indicate that many SAD people already have population identities because of their high enthusiasm and are supported by sub-district and village governments who are ready to provide special facilities for SAD who want to create a population identity. However, there are still some members of the SAD community who do not yet have a resident identity. One of the functions of population identity for the SAD community is being able to access social assistance in the form of economic assistance, health assistance and educational assistance, besides that the SAD community can also get political access, namely being able to participate in general elections. Obstacles in having a population identity are differences in the norms and culture of the SAD community and outsiders where there are things that are considered to violate SAD norms and culture which makes it difficult for them to record data, while the obstacles in accessing social assistance and gaining access to politics are unequal distribution , difficult access and lack of resident identity. Keywords : Function, Population Identity, SAD Community, Development Program

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	Fungsi, Identitas Kependudukan, Masyarakat SAD, Program Pembangunan
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User:	Maulana
Date Deposited:	16 Jan 2023 01:45
Last Modified:	16 Jan 2023 01:45
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44216

Actions (login required)

View Item