Lestari, Ayu (2018) Meningkatkan Keterampilan Menyampaikan Gagasan Pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Model Time Token Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Meningkatkan Keterampilan Menyampaikan Gagasan Pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Model Time Token Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.
Text
ARTIKEL AYU LESTARI TERBARU.pdf Download (704kB) |
Abstract
ABSTRAK Lestari, A. 2018. Meningkatkan Keterampilan Menyampaikan Gagasan Pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Model Time Token Siswa Kelas IV Sekolah Dasar. Pembimbing I. Drs, Maryono, M.Pd. Pembimbing II. Silvina Noviyanti, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci: Keterampilan Menyampaikan Gagasan, dan Model Time Token. Berdasarkan latar belakang masalah penelitian ini, peneliti melakukan observasi Prasiklus di Kelas IV Sekolah Dasar dan ternyata keterampilan menyampaikan gagasan peserta didik rendah dan perlu ditingkatkan. Hal tersebut disebabkan peserta didik takut salah dalam menyampaikan gagasan, karena malu dan kurang percaya diri dengan gagasan yang ia ingin utarakan, dan kesulitan dalam merangkai kata-kata. Dalam proses belajar mengajar, terutama dalam hal menyampaikan gagasan, seringkali dilatih guru dengan mengungapkannya melalui tulisan, sehinga peserta didik kurang terbiasa dengan mengungkapkan pendapatnya secara lisan. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk Meningkatkan Keterampilan Menyampaikan Gagasan Pada Muatan Pelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Model Time Token Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang membahas bagaimana cara guru meningkatkan keterampilan menyampaikan gagasan peserta didik menggunakan model Time Token di Kelas IV Sekolah Dasar. Model Time Token yang akan digunakan dalam penelitian yaitu melatih dan mengembangkan keterampilan sosial agar peserta didik tidak mendominasi pembicaraan atau diam sama sekali. Guru memberikan sejumlah kupon berbicara denggan waktu ± 30 detik per-kupon pada tiap peserta didik. Sebelum berbicara, siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu pada guru. Satu kupon adalah untuk satu kesempatan berbicara. Siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainnya. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kuponnya habis (sesuaikan dengan waktu pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Time Token dapat meningkatkan keterampilan menyampaikan gagasan peserta didik di Kelas IV Sekolah Dasar. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi pada siklus I diperoleh prestasi keberhasilan keterampilan menyampaikan gagasan peserta didik di Kelas IV SD Negeri 111/1 Muara Bulian yaitu 67,26% dengan predikat cukup (C). Pada siklus II hasilnya meningkat menjadi 77,39% dengan predikat baik (B). Penelitian ini terdiri dari dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap pertemuan akan dilakukan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi,dan refleksi.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | AYU LESTARI |
Date Deposited: | 06 Jun 2018 01:03 |
Last Modified: | 06 Jun 2018 01:03 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4436 |
Actions (login required)
View Item |