meryni, resa (2023) HARUN PASIR PENCIPTA TARI SATAI SEBAGAI TARI DAERAH DESA KOTO TUO PULAU TENGAH KABUPATEN KERINCI : STUDI KOREOGRAFI. S1 thesis, Sejarah Sejarah Seni dan arkeologi.
Text
cover skripsi.pdf Download (154kB) |
|
Text
CamScanner 01-18-2023 09.55.pdf Download (183kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (9kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (300kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Download (114kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (10kB) |
|
Text
full skripsi (pdf).pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Resa Ulfa Meryni. 2022. Harun Pasir Pencipta Tari Satai Sebagai Tari Daerah Desa Koto Tuo Pulau Tengah Kabupaten Kerinci: Studi Koreografi. Skripsi. Program Studi Seni Drama Tari dan Musik, Jurusan Sejarah Seni dan Arkeologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi. Pembimbing (I) Hartati M. S.Kar., M.Hum. (II) Sri Ramadanti S.Pd., M.Pd. Desa Koto Tuo Pulau Tengah merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi dengan berbagai kesenian yang dimiliki salah satunya yakni Tari Satai. Tari Satai sudah diciptakan lebih kurang pada tahun 1981 setelah kegiatan Berimou Parulai tidak dilakukan lagi. Berdasarkan fakta yang didapatkan dilapangan, hilangnya kegiatan tersebut dikarenakan pola pikir masyarakat yang mulai berkembang dan percaya bahwa jika ada seorang ibu yang sedang mengandung bisa langsung megunjungi dokter atau rumah sakit setempat untuk proses pengobatan dan persalinan. Selain itu, faktor alam juga sudah tidak mengizinkan, dimana saat ini masyarakat tidak lagi mandi ataupun melakukan kegiatan lain disungai dikarenakan sudah memiliki kamar mandi masing-masing. Atas dasar inilah Harun Pasir kemudian menciptakan tari Satai yang berbekal pada ide dan semangat beliau untuk mengangkat kembali tradisi-tradisi yang sudah menghilang seperti Berimou Perulai menjadi sebuah tarian. Hal demikian menjadikan peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang studi koreografi Tari Satai sebagai Tari Daerah Kerinci ciptaan Harun Pasir yang ada di Desa Koto Tuo Pulau Tengah Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode penelitian kualitatif, yang mana metode ini dinamakan sebagai metode baru, kerena populasinya belum lama. Metode kualitatif disebut juga sebagai metode artistik, karena proses penelitian lebih bersifat seni. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tari Satai ternyata masih diakui keberadaannya dan masih dapat dinikmati keindahannya karena adanya niai- nilai pembelajaran didalamnya, yang masyarakat berpendapat nilai tersebut dihadirkan dengan sajian yang lebih sederhana dan memenuhi persyaratan sebagai suatu dipertunjukan yang bersifat hiburan sekaligus mendidik. Tari Satai juga memiliki unsur tradisi yang kuat, sehingga dapat menjadi ciri khas atau karakter dari masyarakat karena berangkat dari kebiasaan masyarakat itu sendiri yaitu Balimou parulai. Kata Kunci : Tari Satai, Balimou parulai, Harun Pasir.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Seni Drama Tari dan Musik |
Depositing User: | MERYNI |
Date Deposited: | 18 Jan 2023 03:38 |
Last Modified: | 08 Jul 2024 06:53 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44412 |
Actions (login required)
View Item |