Meningkatkan Keterampilan Proses Bagi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar

Gulo, Melani Larinci (2018) Meningkatkan Keterampilan Proses Bagi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar. Meningkatkan Keterampilan Proses Bagi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH MELANI .pdf

Download (323kB)

Abstract

ABSTRAK Melani, L. G. 2018. Meningkatkan Keterampilan Proses Bagi Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV Sekolah Dasar. Pembimbing 1. Drs.Andi Suhandi,S.Pd., M.Pd.I; Pembimbing II. Alirmansyah, S.Pd, M.Pd; Kata Kunci: Model Pembelajaran Think Pair Share, Keterampilan Proses Bagi Siswa, keterampilan komunikasi. Proses pembelajaran adalah proses interaksi komunikasi aktif antara siswa dan guru maupun siswa dan siswa dalam kegiatan belajar yang sedang berlangsung, dalam kegiatan proses pembelajaran ada kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dan kegiatan membelajarkan yang dilakukan oleh guru. Sehingga jika dilakukan secara bersama-sama dan efektif terdapat keterampilan komunikasi yang dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan komunikasi siswa menggunakan model pembelajaran think pair share pada mata pelajaran IPA di kelas IV SD Negeri 198/I pasar baru. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. penggunaan Model pembelajaran think pair and share peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran think pair and share adalah salah satu model pembelajaran yang diterapkan dengan berpasangan dengan teman di kelas untuk menciptakan sikap yang dapat membentuk interaksi dan pola diskusi yang baik dalam proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Pada setiap pertemuan akan dilaksanakan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pada siklus I pertemuan I dan II mengalami peningkatan keterampilan proses bagi siswa khususnya pada keterampilan komunikasi siswa dengan presentasi keberhasilan 75% dengan kategori tinggi (B). Pada siklus I pertemuan I dan II presentasi keberhasilan yang dicapai 66% dengan kategori cukup (C) mengalami peningkatan pada siklus II yaitu presentasi keberhasilan 76% dengan kategori Tinggi (B).

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: MELANI LARINCI GULO
Date Deposited: 06 Jun 2018 01:31
Last Modified: 06 Jun 2018 01:31
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4451

Actions (login required)

View Item View Item