Karakteristik Perekat Poliuretan Berbasis Ekstrak Tanin Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Kayu Lapis

Septiani, Kharen (2023) Karakteristik Perekat Poliuretan Berbasis Ekstrak Tanin Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Kayu Lapis. Karakteristik Perekat Poliuretan Berbasis Ekstrak Tanin Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L.) untuk Kayu Lapis.

	Text Kharen Septiani - L1A118037 Draft Skripsi [16 Januari 2023].pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (1) COVER - Kharen Septiani L1A118037.pdf Download (46kB)
	Text Halaman Pengesahan - Kharen Septiani L1A118037.pdf Download (389kB)
	Text Abstrak_Kharen Septiani_L1A118037.pdf Download (12kB)
	Text BAB 1 - Kharen Septiani L1A118037.pdf Download (197kB)
	Text BAB 5 - Kharen Septiani L1A118037.pdf Download (8kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA - Kharen Septiani L1A118037.pdf Download (408kB)

Abstract

ABSTRAK KARAKTERISTIK PEREKAT POLIURETAN BERBASIS EKSTRAK TANIN KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) UNTUK KAYU LAPIS. (Skripsi oleh Kharen Septiani dibawah bimbingan Ir. Riana Anggraini, S.Hut., M.Si., I.PM dan Dr. Muhammad Adly Rahandi Lubis, S.Hut., Ph.D). Perekat yang dominan digunakan dalam proses pembuatan produk panel kayuadalah jenis perekat sintetis yang cenderung berbahaya bagi lingkungan karena mengandung emisi. Selain perekat sintetis, terdapat jenis perekat yang dapat diperbaharui, dua kelompok utama sumber perekat ini, yaitu: lignin dan tanin. Sehingga, pengembangan perekat berbahan dasar alami diharapkan dapat memberikan konstribusi yang baik dalam berkembangnya industri olahan kayu. Buah kakao terdiri atas 74% kulit yang artinya kulit buah kakao menjadi limbah utama pada industri ataupun perkebunan kakao. Kulit buah kakao mengandung tanin sebesar 11,60%. Sehingga, tanin yang terkandung dalam kulit buah kakao dapat dimanfaatkan sebagai bahan perekat alami sebagai cara untuk mengurangi emisi formaldehida. Bahan baku alami tersebut dapat dicampurkan dengan perekat selain formaldehida seperti perekat poliuretan. Penerapan perekat tersebut adalah pada produk panel kayu seperti kayu lapis. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik perekat poliuretan berbasis ekstrak tanin kulit buah kakao dengan kadar yang bervariasi dan menganalisis sifat fisis serta mekanis kayu lapis berbasis ekstrak tanin kulit buah kakao. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dan dianalisis secara statistik dengan analisa sidik ragam (ANOVA) pada selang kepercayaan 95%. Hasil pengujian ANOVA dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Metode yang digunakan pada persiapan bahan baku ialah kulit buah kakao yang telah dikeringkan kemudian diserbukan dan diekstraksi menggunakan air panas untuk mendapatkan ekstrak tanin kulit buah kakao. Dilanjutkan dengan pembuatan perekat, pengujian karakteristik perekat dan pelaburan perekat pada vinir yang selanjutnya dikempa dingin untuk menjadi kayu lapis. Kayu lapis diuji sifat fisik dan mekanisnya berdasarkan standar JAS tahun 2003. Selanjutnya, perbedaan kadar ekstrak tanin kulit buah kakao pada sifat fisis dan mekanis kayu lapis Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kadar ekstrak tanin memberikan pengaruh yang nyata pada karakteristik perekat poliuretan. Analisis kayu lapis menggunakan ANOVA yang dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) memberikan pengaruh yang nyata terhadap nilai Modulus of Elasticity (MOE), Modulus of Rupture (MOR), keteguhan rekat pada kondisi kering, kerusakan kayu pada kondisi kering dan basah kayu lapis. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa dengan penambahan kadar ekstrak tanin kulit buah kakao pada kadar 15% telah menghasilkan perekat yang baik untuk diaplikasikan pada kayu lapis. Kata kunci: Perekat, Poliuretan, Tanin, Buah Kakao, Kayu Lapis.

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User:	Septiani
Date Deposited:	19 Jan 2023 08:19
Last Modified:	19 Jan 2023 08:19
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44517

Actions (login required)

View Item