Hijrah, Saputra Rezky (2023) Faktor-faktor Yang Berhubungan Keputusan Petani Bertahan Mengusahakan Usahatani Padi Sawah Di Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (447kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (210kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (191kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_REZKY HIJRAH SAPUTRA_D1B018101.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (316kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Untuk mengetahui gambaran usahatani padi sawah dengan program SID dan program RDKK di Desa Selat Kecamatan Pemayung; 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani padi sawah dalam bertahan mengusahakan usahatani di Desa Selat Kecamatan Pemayung; 3) Untuk menganalisis hubungan antara faktor konsumsi sendiri, tradisi atau kebiasaan, lingkungan sosial, pengalaman Petani dan kebijakan pemerintah terhadap keputusan petani padi sawah dalam mempertahankan usahatani padi sawah di Desa Selat Kecamatan Pemayung. Penentuan lokasi penelitian dilakukan sengaja (Purposive). Metode pangambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sampel acak (simpel random sampling) dengan jumlah sampel sebanyak 69 sampel. Sampel penelitian ini adalah petani padi sawah di Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Chi-Square. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa gambaran usahatani padi sawah dengan program SID dan program RDKK di Desa Selat meliputi: penambahan luas lahan dan kebutuhan kelompok tani. Dengan faktor-faktor yang berhubungan dengan keputusan petani bertahan mengusahakan usahatani padi sawah yaitu konsumsi sendiri, tradisi dan kebiasaan, lingkungan sosial, pengalaman petani, kebijakan pemerintah. Dan juga terdapat hubungan yang nyata antara faktor konsumsi sendiri, tradisi dan kebiasaan, lingkungan sosial, pengalaman petani, kebijakan pemerintah dengan keputusan petani bertahan usahatani padi sawah. Terdapat hubungan yang nyata antara faktor konsumsi sendiri, tradisi dan kebiasaan, lingkungan sosial, pengalaman petani, kebijakan pemerintah dengan keputusan petani bertahan mengusahakan usahatani padi sawah. Hal ini di tunjukan dengan nilai thitung faktor konsumsi sendiri dengan nilai 4,22, thitung faktor tradisi dan kebiasaan dengan nilai 3,94, thitung faktor lingkungan sosial dengan nilai 3,90, thitung faktor pengalaman petani dengan nilai 3,60, thitung faktor kebijakan pemerintah dengan nilai 3,61 yang semuanya > ttabel (1,667). Artinya tolak H0 terima H1 sehingga adanya terdapat hubungan antara faktor konsumsi sendiri, faktor tradisi dan kebiasaan, faktor lingkungan sosial, faktor pengalaman petani, faktor kebijakan pemerintah dengan keputusan petani bertahan mengusahakan usahatani padi sawah di Desa Selat Kecamatan Pemayung Kabupaten Batanghari. Kata Kunci : Faktor-Faktor, Berhubungan, Keputusan, Petani, Mengusahakan, Padi Sawah This study aims to; 1) To find out the description of paddy rice farming with the SID program and the RDKK program in Selat Village, Pemayung District; 2) To find out the factors related to the decision of lowland rice farmers to survive in running their farming business in Selat Village, Pemayung District; 3) To analyze the relationship between self-consumption factors, traditions or habits, social environment, farmers' experiences and government policies on the decisions of lowland rice farmers in maintaining lowland rice farming in Selat Village, Pemayung District. The data analysis method used is descriptive analysis and the Chi-Square test. The results of the study can be concluded that the description of paddy rice farming with the SID program and the RDKK program in Selat Village includes: the addition of land area and the needs of farmer groups. With the factors related to the farmer's decision to persist in working on lowland rice farming, namely self-consumption, traditions and habits, social environment, farmer experience, government policy. And there is also a real relationship between self-consumption, traditions and habits, social environment, farmer experience, government policies and farmers' decisions to survive rice farming. This is indicated by the t-count of self-consumption factor with a value of 4.22, t-count of tradition and habits with a value of 3.94, t-count of social environmental factors with a value of 3.90, t-count of the experience factor of farmers with a value of 3.60, t-count of policy factors government with a value of 3.61, all of which > ttable (1.667). This means that reject H0 accept H1 so that there is a relationship between self-consumption factors, tradition and habit factors, social environmental factors, farmer experience factors, government policy factors and farmers' decisions to persist in cultivating paddy rice farming in Selat Village, Pemayung District, Batanghari Regency. Keywords: Factors, Related, Decisions, Farmers, Cultivating, Lowland Rice
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | Saputra |
Date Deposited: | 26 Jan 2023 06:58 |
Last Modified: | 26 Jan 2023 06:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44689 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |