ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PADA POLA MITRA DAN POLA SWADAYA DI KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI

PUTRA, RIZKY ANUGRAH PRATAMA ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PADA POLA MITRA DAN POLA SWADAYA DI KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI. JURNAL ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PADA POLA MITRA DAN POLA SWADAYA DI KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI.

[img] Text
JURNAL _ RIZKY ANUGRAH PRATAMA PUTRA_D1B013021-1.pdf

Download (695kB)

Abstract

ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI KELAPA SAWIT PADA POLA MITRA DAN POLA SWADAYA DI KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANGHARI Rizky Anugrah Pratama Putra1) Armen Mara2) dan Ardhiyan Saputra2) 1) Alumni Jurusan/Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi 2) Staf Pengajar Jurusan/Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Jambi Email: rizky_anugrah162@yahoo.com ABSTRAK Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan yang berkontribusi dalam pembangunan nasional.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengusahaan usahatani kelapa sawit pola mitra dan pola swadaya dan menganalisis pendapatan usahatani kelapa sawit dengan pola mitra dan pola swadaya di Kecamatan Maro Sebo Ilir Kabupaten Batanghari. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (Purposive) dengan pertimbangan Kecamatan Maro Sebo Ilir merupakan salah satu wilayah perkebunan kelapa sawit yang memliki produktivitas tertinggi kelapa sawit di Kabupaten Batanghari dan memiliki 2 pola usahatani kelapa sawit. Metode pengambilan sampel menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 82 petani yang terdiri dari petani pola mitra sebanyak 42 orang dan petani pola swadaya sebanyak 40 orang. Analisis data menggunakan metode analisis uji beda dua rata-rata dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengusahaan usahatani kelapa sawit pada pola mitra dan pola swadaya di daerah penelitian disebabkan oleh adanya pembinaan dan pengontrolan yang intensif dari perusahaan, produktifitas lahan dan kualitas tandan buah segar (TBS) yang dimiliki oleh petani pola mitra lebih baik daripada produktivitas lahan dan kualitas tandan buah segar (TBS) yang dimiliki oleh petani pola swadaya. Pendapatan petani pola mitra mitra lebih tinggi daripada pendapatan petani pola swadaya, Dimana rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawit di daerah penelitian untuk pola mitra sebesar Rp. 29.873.936/Ha/Tahun dan total biaya sebesar Rp. 16.589.355/Ha/Tahun. Untuk usahatani kelapa sawit pola swadaya rata-rata pendapatan usahatani kelapa sawitnya sebesar Rp. 22.456.318/Ha/Tahun dan total biaya sebesar Rp. 15.028.142/Ha/Tahun. Kata kunci : Pendapatan, Kemitraan, Kelapa Sawit

Type: Article
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User: RIZKY ANUGRAH PRATAMA PUTRA
Date Deposited: 06 Jun 2018 07:27
Last Modified: 06 Jun 2018 07:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4482

Actions (login required)

View Item View Item