Hasiholand, Victor (2023) PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN BENDA CAGAR BUDAYA DAN NASKAH KUNO DI MUSEUM SIGINJEI KOTA JAMBI TAHUN 1981-2020. S1 thesis, Ilmu Sejarah.
![]() |
Text
SKRIPSI FULL VICTOR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (26kB) |
![]() |
Text
HALAMAN PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (188kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (129kB) |
Abstract
Victor Hasiholand, 2022. “Penyelamatan Dan Pelestarian Benda Cagar Budaya Dan Naskah Kuno Di Museum Siginjei Provinsi Jambi Tahun 1981-2020”. Skripsi. Program Studi Ilmu Sejarah, FKIP, Universitas Jambi, Pembimbing: (1) Nelly Indrayani, S. Hum., M. Hum. (2) ibu Fatonah,S.S,M.I.Kom. Museum Siginjei merupakan Lembaga yang berperan dalam upaya penyelamatan dan juga menjalankan fungsi museum dalam menjaga berbagai naskah kuno lokal. Penelitian ini dilakukan untuk (1) Sejarah berdirinya Museum Siginjei (2) mengkaji perkembangan Museum Siginjei dalam penyelamatan dan pelestarian benda cagar budaya dan naskah kuni sejak 1981-2020 (3) Peran dan dampak keberadaan Museum Siginjai bagi pelestarian dan penyelamatan benda cagar budaya dan naskah kuno 1981-2021. Prosedur yang digunakan adalah metode historis Heuristik, Kritik Sumber, Interpretasi, dan Historiografi. Hasil penelitian Sejarah awal Museum Siginjai diawali dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Jambi, Maschun Sofwan, SH tanggal 18 februari 1981. Peresmian dibuka pada tanggal 6 juni 1988 oleh menteri pendidikan dan kebudayaan, Prof. Dr. Fuad Hasan sebagai Museum Negeri Jambi. Pada tanggal 12 Juni 2012, nama Museum Negeri Jambi berubah menjadi Museum Siginjei oleh Bapak Gubernur tanggal 30 Oktober 2012. Penyelematan dan pelestarian yang dilakukan Lembaga museum teridi dari 2 tindakan; (1) Pencegahan (Preventif) seperti pengedalian kelembapan udara, suhu udara, pengaturan cahaya, pengawetan reproduksi. (3) tindakan penyelamata (Kuratif) merupakan fumigasi, perawatan benda koleksi dan restorasi. Peningkatan daya tarik masyarakat Lembaga museum membuka pameran, sosialisasi tentang koleksi, melibatakan masyarakat menjadi duta museum. Disamping itu teknologi yang semakin canggih dan berkembang pesat membuat masyarakat bebas mengakses keberagaman infomasi Museum Siginjai dengan menggunakan internet. Kata Kunci : Museum Siginjei, Sejarah, Penyelamatan, Pelestarian
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah |
Depositing User: | HASIHOLAND |
Date Deposited: | 08 Feb 2023 02:51 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:54 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44823 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |