ANALISIS BIAYA DAN PRODUKTIVITAS PENYARADAN KAYU MENGGUNAKAN ESKAVATOR KOBELCO SK 130 DI HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. WIRAKARYA SAKTI (WKS)

Sinaga, Ivan Oski (2023) ANALISIS BIAYA DAN PRODUKTIVITAS PENYARADAN KAYU MENGGUNAKAN ESKAVATOR KOBELCO SK 130 DI HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. WIRAKARYA SAKTI (WKS). S1 thesis, Kehutanan.

[img] Text
SKRIPSI IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
Cover Skripsi_Ivan Oski Sinaga L1A117086.pdf

Download (50kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf

Download (129kB)
[img] Text
ABSTRAK IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf

Download (9kB)
[img] Text
BAB I IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf

Download (18kB)
[img] Text
BAB V IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf

Download (7kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA IVAN OSKI SINAGA (L1A117086).pdf

Download (118kB)

Abstract

Hutan Tanaman Industri (HTI) adalah sumber pokok bagi pemasok bahan dasar industrialisasi terutama pembuatan Pulp and Paper. HTI tersebut tentunya wajib untuk dapat memberikan pemenuhan terhadap Apa yang dibutuhkan pasar yang cenderung terus mengalami peningkatan tiap tahunnya,. Untuk itu pengelola HTI wajib memiliki kesigapan dan mengimplementasikan proses manajerial yang optimal mulai dari penanaman hingga pemanenannya agar hasil produksi dari tumbuhan tersebut tetap stabil. Kesalahan ketika memilih alat untuk penyerapan akan menimbulkan efek buruk bagi perekonomian, lingkungan dan juga masyarakat. Kegiatan memanen kayu memerlukan investasi dengan jumlah yang cukup besar di mana membutuhkan rencana yang matang agar tetap efisien. Melihat faktor biaya yang berpengaruh signifikan, maka dibutuhkan adanya perhitungan yang matang akan pengeluaran serta pembiayaan dalam proses produksi. Penelitian ini dilaksanakan terhitung mulai bulan Mei sampai dengan Juni yang berlokasi di PT Wirakarya Sakti (WKS) distrik IV Kecamatan merlung, Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode purposive sampling dan pengambilan sampel dilaksanakan melalui metode time study dengan jumlah pengulangan yang digunakan adalah sebanyak 15 trip. Analisis data yang dilakukan untuk mengumpulkan setiap informasi terkait pembiayaan operasional produksi penyerahan melalui proses pencatatan dan juga perhitungan setiap variabel pembiayaan baik langsung ataupun tidak. Analisis biaya dihitung dari perolehan data melalui interview dengan pihak yang terkait seperti manajer harvesting, kontraktor alat, operator dan pembantu operator.Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata produktivitas kayu pada kegiatan pre bunching lebih rendah yaitu 33,57 m³/jam dibandingkan pada produktivitas kegiatan penyaradan yaitu 46,03 m³/jam. Biaya usaha mesin penyaradan pada kelerengan A yaitu sebesar Rp. 4.693,14,- /m3 dengan produktivitas rata-rata 58,44 m3/jam. Biaya usaha mesin penyaradan pada kelerengan B yaitu sebesar Rp. 8.157,86,- /m3 dengan produktivitas rata-rata 36,22 m3/jam. Biaya usaha mesin pre bunching pada kelerengan A yaitu sebesar Rp. 7.572,26,- /m3 dengan produktivitas rata-rata 33,62 m3/jam. Biaya usaha mesin pre bunching pada kelerengan B yaitu sebesar Rp. 8.870,23,- /m3 dengan produktivitas rata-rata 30,92 m3/jam.

Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > SD Forestry
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: SINAGA
Date Deposited: 09 Feb 2023 04:36
Last Modified: 09 Feb 2023 04:36
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44896

Actions (login required)

View Item View Item