Ningsih, Zulfa (2023) RENCANA PEMOMPAAN AIR DI VOID TAMBANG BATUBARA PADA PT. DIZAMATRA POWERINDO, DESA KEBUR, KECAMATAN MERAPI BARAT, KABUPATEN LAHAT, SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (127kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (258kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (100kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (104kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (536kB) |
|
Text
ZULFANINGSIH-F1D116005-SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
COVER SKRIPSI ZULFA NINGSIH.pdf Download (67kB) |
Abstract
PT. Dizamatra Powerindo memiliki empat pit dengan satu pit yang beroperasi yaitu pit 4 barat dan pit 1,2,3 timur yang sedang tidak beroperasi. Kegiatan penambangan di PT. Dizamatra Powerindo menggunakan metode tambang terbuka yang membentuk sebuah cekungan dan memiliki elevasi terendah. Oleh karena itu dengan metode tambang terbuka salah satu masalah yang akan dihadapi adalah air. Air yang masuk ke dalam tambang terbuka biasanya akan mengalir menuju titik elevasi terendah dan menjadi tempat terakumuluasinya air. Pada observasi di pit 1,2,3 barat kondisi pit sudah menjadi void tambang yang sudah terendam oleh air dikarenakan pemberhentian penambangan dimulai sejak akhir tahun 2016. Adapun air yang terkamuluasi divoid tambang berasal dari air hujan, air limpasan dan air tanah. Elevasi muka air yang ada pada void tambang tersebut berada pada elevasi 43 mdpl dengan 1 pompa air yang mengontrol air tersebut tetap pada eleavasi tersebut menggunakan pompa Volvo DND 150-4XH. Rencana pemompaan air pada void tambang dilakukan karena adanya rencana penambangan kembali pada void tersebut. Tahap yang dilakukan sebelum melakukan pemompaan yaitu dengan menghitung debit air limpasan, menghitung debit direct rainfall, menghitung airtanah. Kemudian mengetahui volume air yang telah ada didalam void tambang tersebut dengan menggunakan software perencanaan tambang. Selanjutnya, mencari debit aktual pompa dengan metode discharge dan head aktual untuk di plot pada tabel dan kurva pompa. Hasil akhir dengan merekomendasi dimensi kolam pengendapan lumpur untuk menampung hasil pemompaan dari void tambang. Untuk hasil debit air limpasan dengan menggunakan rumus rasional didapatkan nilai sebesar 0,83 m3/s. Debit direct rainfall dicari dengan menggunakan rumus rasional tanpa dikalikan koefisien limpasan dan hasilnya adalah 1.324 m3/jam. Kemudian asumsi air tanah yaitu 10 l/s atau 0,01 m3/s. Sedangkan jumlah air yang diketahui didalam void tambang yaitu 1.898.893 m3. Dan debit pompa yang diinstalasi dilapangan bernilai sebesar 424 m3/jam. Dari perhitungan debit pemompaan mengikuti planning akan bekerja 20 jam sehari maka pompa DND 150-4XH akan membutuhkan waktu 1,7 tahun untuk memompakan air void tambang ditambah dengan jumlah direct rainfall dan airtanah. Rekomendasi dimensi KPL-1 yaitu dengan sisi atas 24 x 24 m, sisi bawah 11 x 11 m serta keadalaman 6,3 m yang mampu menampung air sebesar 2.132,80 m3 perkompartemennya. Kata Kunci : debit air limpasan, hujan langsung, air tanah, void , pompa.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | debit air limpasan, hujan langsung, air tanah, void , pompa. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Ningsih |
Date Deposited: | 10 Feb 2023 03:09 |
Last Modified: | 10 Feb 2023 03:09 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/44914 |
Actions (login required)
View Item |