Fahdila, Fahmi (2023) PENGARUH JUMLAH TUNAS UMBI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KENTANG (Solanum tuberosum L. ). S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
BAB I.pdf Download (365kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (146kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (265kB) |
|
Text
Draft skripsi full text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
Text
Halaman Judul.pdf Download (162kB) |
|
Text
Halaman persetujuan.pdf Download (222kB) |
Abstract
ABSTRAK Kentang (Solanum tuberosum L.) adalah tanaman hortikultura yang berproduksi sekali dalam satu musim. Kentang merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang sangat disukai dan berperan penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia serta memiliki nilai jual yang cukup tinggi dengan harganya yang sangat terjangkau. Permasalahan petani kentang di Provinsi Jambi ini adalah rendahnya tingkat produksi kentang, masalah tersebut timbul salah satunya akibat mahalnya harga bibit kentang yang bermutu dan ketersedian bibit kentang berkualitas yang jumlahnya terbatas. Peranan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mendapatkan bibit kentang terbaik dengan perbedaan jumlah tunas dari tanaman kentang pada saat awal penanaman satu tunas, dua tunas dan tiga tunas. Tujuan dari penelitian ini untuk mempelajari pengaruh jumlah tunas umbi dan jumlah tunas umbi terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang.Penelitian dilaksanakan di Penangkaran Benih Bawang dan Kentang, Desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh Kabupaten Kerinci dengan ketinggian 1333 mdpl. Waktu pelaksanakan penelitian 18 Juni – 26 September 2021. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 8 ulangan, sehingga terdapat 24 petak percobaan. Benih yang di gunakan adalah ukuran M (31-50 gram), untuk ukuran petak percobaan 55 cm x 270 cm dan tinggi bedengan 20-30 cm dengan jarak tanam 30 cm di dalam plot serta menggunakan sistem tanam single row, masing-masing satuan percobaan/plot terdapat 8 tanaman sehingga populasi keseluruhan adalah 192 populasi dengan sampel sebanyak 48 tanaman. Peubah yang diamati adalah tinggi tanaman, jumah batang, jumlah cabang, umur berbunga, jumlah umbi, bobot umbi pertanaman, bobot per umbi, jumlah umbi perkelas, dan potensi hasil kentang per hektar. Data yang di peroleh di analisa menggunakan Analisis Ragam (uji F ) dengan taraf 5% dengan tujuan untuk mengetahui nyata tidaknya pengaruh dari perlakuan. Apabila terdapat beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5.Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah tunas kentang memiliki pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang, jumlah tunas umbi yang mendapat hasil terbaik adalah perlakuan dengan penggunaan 1 tunas umbi apikal (P1). ABSTRACT Potato (Solanum tuberosum L.) is a horticultural crop that produces once a season. Potatoes are a type of vegetable plant that is very popular and plays an important role in meeting the food needs of the Indonesian people and has a fairly high selling value at a very affordable price. The problem with potato farmers in Jambi Province is the low level of potato production. This problem arises due to the high price of quality potato seeds and the limited availability of quality potato seeds. The role in overcoming this problem is to get the best potato seeds with the difference in the number of shoots from the potato plants at the beginning of planting one shoot, two shoots and three shoots. The purpose of this study was to study the effect of the number of tuber shoots and the best number of tuber shoots on the growth and production of potato plants. The research was carried out at Onion and Potato Seed Breeding, Jernih Jaya Village, Gunung Tujuh District, Kerinci Regency with an altitude of 1333 meters above sea level. Time for conducting the research June 18 – September 26 2021. The research was conducted using a Completely Randomized Design (CRD), with 3 treatments and 8 replications, so there were 24 experimental plots. The seeds used were M size (31-50 grams), for an experimental plot size of 55 cm x 270 cm and a bed height of 20-30 cm with a spacing of 30 cm in the plot and using a single row cropping system, each experimental unit / plot there are 8 plants so that the total population is 192 populations with a sample of 48 plants. The variables observed were plant height, number of stems, number of branches, flowering age, number of tubers, weight of tubers planted, weight per tuber, number of tubers per class, and yield potential of potatoes per hectare. The data obtained were analyzed using Analysis of Variety (F test) with a level of 5% with the aim of knowing whether or not the effect of the treatment was real. If there is a significant difference, then proceed with the BNT test with a level of 5. The results showed that the number of potato shoots had a significant effect on the growth and production of potato plants, the number of tuber shoots that got the best results was the treatment using 1 apical tuber shoot (P1) .
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Potatoes, Effect of Number of Shoots, and Growth and Production |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | FAHDILA |
Date Deposited: | 20 Feb 2023 07:11 |
Last Modified: | 18 Jul 2024 03:41 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45184 |
Actions (login required)
View Item |