ANALISIS POTENSI AIR TERJUN SINGKAI DI DESA LUBUK SELANDAK KECAMATAN TERAMANG JAYA KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU

Dwi Saputra, Okta Candra (2023) ANALISIS POTENSI AIR TERJUN SINGKAI DI DESA LUBUK SELANDAK KECAMATAN TERAMANG JAYA KABUPATEN MUKOMUKO PROVINSI BENGKULU. S1 thesis, Pertanian.

[img] Text
Draft Skripsi fix Okta Candra Dwi Saputra_L1A117134.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER FIX.pdf

Download (40kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan, Halaman Pernyataan.pdf

Download (385kB)
[img] Text
RINGKASAN_Okta Candra Dwi Saputra(L1A117134).pdf

Download (7kB)
[img] Text
BAB I_Okta Candra Dwi Saputra(L1A117134).pdf

Download (156kB)
[img] Text
BAB V_Okta Candra Dwi Saputra(L1A117134).pdf

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA_Okta Candra Dwi Saputra(L1A117134).pdf

Download (84kB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang memiliki kekayaan sumber daya alam. Oleh karena itu, Indonesia dikenal sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia setelah Brazil (negara megabiodiversity). Beberapa bentuk sumberdaya alam yang dapat ditemui di Indonesia diantaranya adalah pemandangan alam pegunungan, bentangan lembah, sungai, goa, air terjun, hamparan persawahan dan perkebunan dengan udara segar, matahari, gelombang air laut maupun keanekaragaman flora dan fauna. Salah satu manfaat yang dapat diperoleh adalah pengembangan potensi sumberdaya alam khususnya sumberdaya hutan melalui manfaat intangible seperti udara yang segar dan pemandangan alam yang indah untuk kegiatan wisata alam. Wisata alam merupakan bentuk kegiatan wisata yang memanfaatkan potensi sumberdaya alam dan tata lingkungan. Kegiatan wisata alam yaitu kegiatan rekreasi, pariwisata pendidikan, penelitian, kebudayaan, dan semua kegiatan yg berupa cinta alam yang dilakukan di obyek wisata. Kegiatan wisata alam harus tetap memperhatikan keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian lingkungan. Sesuai dengan Undang-Undang nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya dan Undang-Undang nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan, sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya harus dikelola secara lestari, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat secara optimal. Agar pembangunan dan pengembangan ODTWA dapat berjalan efektif dan efisien, maka ditetapkan skala prioritas dalam pelaksanaannya dengan memperhatikan rencana umum tata ruang wilayah provinsi dan hasil pelaksanaan ADO-ODTWA serta ketentuan yang berlaku. Penelitian ini dilaksanakan selama ± 2 bulan. Kegiatan penelitian bertempat di kawasan Air Terjun Singkai di Desa Lubuk Selandak kecamatan Teramang Jaya kabupaten Mukomuko. Pengambilan sampel dilakukan dengan dua cara, yaitu menggunakan Pengamatan Langsung (Observasi) dan Wawancar/kuisioner dengan jumlah sampel yang diambil dari pengunjung 35 orang, dari masyarakat sekitar kawasan 17 orang, serta diambil juga dari pemerintah desa setempat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara analisis kualitatif deskriptif dan menggunkan metode ADO-ODTWA. Hasil penelitian ini menunjukkan dari hasil wawancara yang dengan Pedoman Analisis Daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO- ODTWA) Direktorat Jendral PHKA (2003) maka hasilnya menunjukkan komponen-komponen yang sangat berpotensi untuk dikembangkan yaitu Daya Tarik (930), Aksesibilitas (825), Sarana dan Prasarana (165), ketersediaan air bersih (870), dan akomodasi (45), kondisi Lingkungan Sosial Ekonomi (550), daya dukung kaasan (210), dan pangsa pasar (195) dari beberapa kategori yang menunjukkan berpotensi serta sangat berpotensinya untuk dilakukan pengembangan wisata

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Kehutanan
Depositing User: SAPUTRA
Date Deposited: 17 Feb 2023 07:41
Last Modified: 22 Jul 2024 06:55
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45191

Actions (login required)

View Item View Item