RISIKO ABLASI SUNGAI BERDASARKAN METODE MIKROTREMOR DI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI

Firmalinda Vigatami, Safa Maura (2023) RISIKO ABLASI SUNGAI BERDASARKAN METODE MIKROTREMOR DI KELURAHAN TERUSAN KECAMATAN MARO SEBO ILIR KABUPATEN BATANG HARI PROVINSI JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI SAFA MAURA F.V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img] Text
cover skripsi safa.pdf

Download (407kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN REPOSITORY.pdf

Download (343kB)
[img] Text
ABSTRAK SAFA.pdf

Download (388kB)
[img] Text
BAB 1 SAFA.pdf

Download (435kB)
[img] Text
BAB 5 SAFA.pdf

Download (342kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (271kB)

Abstract

RINGKASAN Sungai Batang Hari merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera dengan panjang sekitar 775 Km. Daerah aliran sungai dan hutan lindung Batang Hari pada tahun 2019 memiliki tingkat erosi mencapai 480 ton/hektar pertahun. Salah satu daerah erosi sungai atau ablasi sungai terjadi di Kelurahan Terusan Kecamatan Maro Sebo Ilir, Kabupaten Batang Hari. Penelitian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar risiko ablasi sungai pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari dengan analisa data mikrotremor yang berguna untuk mengidentifikasi nilai Kg, sehingga nantinya didapatkan peta persebaran nilai Kg. Selain itu, dilakukan analisa faktor-faktor ablasi yang nantinya dapat menggambarkan tingkat risiko ablasi untuk keperluan tata ruang dan wilayah Kelurahan Terusan. Data mikrotremor dianalisa menggunakan metode HVSR menggunakan Software Geopsy untuk mendapatkan nilai A_0 dan f_0 yang nantinya digunakan untuk memperhitungkan nilai Kg. Sedangkan faktor-faktor ablasi yang berupa data curah hujan, debit dan jenis transportasi sedimen serta litologi daerah penelitian didapatkan dengan pengukuran langsung. Dari pengolahan data didapatkan nilai faktor amplifikasi (A_0) berkisar antara 1,24 - 3,19. Nilai f_0 rata-rata sebesar < 2,5 Hz. Nilai K_g terendah adalah sebesar 0,80. Curah hujan pada lokasi penelitian dikategorikan menengah yaitu 100-300 mm dengan jenis hujan ringan-sedang yaitu 5-50 mm/hari dengan besar debit air 179-202 dm/hari dan jenis transportasi sedimen pada lokasi penelitian adalah transportasi sedimen dasar (bedload). Kata Kunci: Ablasi, Mikrotremor, Metode HVSR, A_0, f_0, Kg

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geofisika
Depositing User: Vigatami
Date Deposited: 20 Feb 2023 04:09
Last Modified: 20 Feb 2023 04:09
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45241

Actions (login required)

View Item View Item