Retensi Protein Kasar dan Kecernaan Serat Kasar Ayam Broiler yang diberi Temulawak dalam Ransum yang Mengandung Black Garlic

Susanto, Agung and Nurhayati, Nurhayati and Nelwida, Nelwida (2023) Retensi Protein Kasar dan Kecernaan Serat Kasar Ayam Broiler yang diberi Temulawak dalam Ransum yang Mengandung Black Garlic. S1 thesis, Peternakan.

[img] Text
Cover.pdf

Download (160kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (150kB)
[img] Text
Halaman Pengesahan Agung.pdf

Download (241kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (165kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (149kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (319kB)
[img] Text
SKRIPSI FINAL AGUNG-1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Ayam broiler merupakan jenis unggas pedaging yang mempunyai pertumbuhan yang cepat, yang dipengaruhi oleh pemberian pakan yang baik. Pakan yang baik (berkualitas) akan menghasilkan penyerapan nutrisi yang optimal. Penyerapan nutrisi merupakan faktor penting dalam pertumbuhan ayam broiler. Kecernaan dapat diartikan banyaknya atau jumlah proposional zat - zat makanan yang ditahan atau diserap oleh tubuh. Salah satu alternatif yang digunakan untuk meningkatkan zat makanan tanpa mengganggu kebutuhan nutrisi pada ayam broiler yaitu penggunaan temulawak dalam ransum yang mengandung black garlic. Tujuan penelitian ini untuk mengkaji penggunaan temulawak dalam ransum yang mengandung black garlic dalam memperbaiki nilai retensi bahan kering, bahan organic, retensi protein kasar dan kecernaan serat kasar pada ayam broiler. Penelitian ini dilaksanakan di Farm Fakultas Peternakan Universitas Jambi dan dilakukan analisis di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak mulai tanggal 10 Agustus sampai 15 September 2021. Penelitian ini menggunakan Day Old Chicken (DOC) strain MB 202 sebanyak 200 ekor. Ransum komersil, black garlic dan temulawak. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri P0 = 100% ransum komersil (Kontrol), P1 = P0 + 2% black garlic, P2 = P1 + 0,25% temulawak, P3 = P1 + 0,50% temulawak, P4 = P1 + 0,75% temulawak. Peubah yang diamati didalam penelitian ini yaitu retensi bahan kering, retensi bahan organik, retensi protein kasar dan kecernaan serat kasar. Data diolah menggunakan analisis ragam dan pengaruh yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung temulawak dalam ransum yang mengandung black garlic berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap retensi bahan kering, retensi bahan organic, retensi protein kasar, dan kecernaan serat kasar Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa temulawak dapat digunakan sampai 0,75% dalam ransum yang mengandung 2% black garlic untuk memperbaiki nilai retensi protein kasar dan kecernaan serat kasar broiler.

Type: Thesis (S1)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: SUSANTO
Date Deposited: 23 Feb 2023 08:20
Last Modified: 23 Feb 2023 08:20
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45343

Actions (login required)

View Item View Item