Sanopra, M (2023) Analisis Kemenangan Politik Identitas dalam Pemilihan Gubernur Jambi Tahun 2020 di Kota Jambi. S1 thesis, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Text
SKRIPSI M.SANOPRA.pdf Download (3MB) |
|
Text
COVER Sanop Politik.pdf Download (16kB) |
|
Text
halaman persetujuan dan halaman pengesahan.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (97kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (205kB) |
|
Text
BAB V DAN BAB IV.pdf Download (571kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (152kB) |
Abstract
Pilkada serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tepat nya di Kota Jambi, sebagaimana telah dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Di dalam pilkada serentak ini terdapat sedikit permasalahan yang bisa dikatakan politik identitas, yang dimana pasangan calon nomor urutan 03 yaitu Al Haris dan Abdullah Sani untuk memenangkan jadi Gubernur Jambi mereka menggunakan simbol organisasi Paguyuban Wisnu Murti untuk adanya politik identitas. Hal tersebut bisa dilihat adanya sumber-sumber kekuatan politik yang dimiliki paguyuban sehingga menempatkannya di posisi tawar tersendiri. Salah satu keunggulan paguyuban etnis. Pasangan tersebut mewakili segmentasi dukungan dari konfigurasi identitas organisasi dan keagamaan tertentu dimana calon pemerintah daerah yaitu calon wakil Gubernur wakil kepala daerah diharapkan dapat menepis isu berkaitan dengan identitasnya sebagai seorang ulama dan dukungan dari masyarakat organisai etnis dan keagamaan yaitu Nahdlatul Ulama dan Paguyuban Wisnu Murti sebagai reperesentasi islam tradisionalis dan budaya etnis. Hal ini sangat berdampak dikalangan masyarakat karena adanya terjadi perpecahan,yang mana masyarakat lebih memilih kandidat yang berasal dari daerahnya dibandingkan kandidat satunya yang merupakan orang luar daerahnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan tentang Analisis Kemenangan Politik Identitas dalam Pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020 di Kota Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Jambi, Badan Pengawasan Pemilihan Umum di Kota Jambi, Pengamat Politik, Paguyuban Wisnu Murti, Masyarakat Sipil, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih terdapatnya politik identitas itu tidak bagus di dalam demokrasi yang dapat menggiring opini dan memecah belahkan antara satu dengan lainnya yang dilakukan oleh elit politik dan masyarakat. Terdapat sekitar 900 anggota Paguyuban Wisnu Murti yang menggunakan politik identitas pada saat pemilihan Gubernur Jambi 2020 di Kota Jambi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Kemenangan politik identitas dalam pemilihan Gubernur Jambi tahun 2020 di Kota Jambi menggunakan politik identitas, Hal ini terlihat dari hasil penemuan di lapangan bahwasanya masih ada pengaruh politik identitas pada pemilihan gubernur provinsi Jambi 2020 di Kota Jambi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan PPKn |
Depositing User: | M.sanopra |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 07:57 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 07:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45441 |
Actions (login required)
View Item |