UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH ( Chromolaena odorata L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

Mirna, Hanisa Eliza (2022) UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KIRINYUH ( Chromolaena odorata L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
Fix Draf Skripsi Hanisa Eliza Mirna.pdf

Download (1MB)
[img] Text
cover.pdf

Download (11kB)
[img] Text
halaman persetujui dan pengesahan.pdf

Download (695kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (297kB)
[img] Text
BAB 5.pdf

Download (181kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (400kB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) mengandung beberapa senyawa metabolit sekunder salah satunya flavonoid yang memiliki aktivitas menghambat kerja dari enzim siklooksinase. Penelitian ini bertujuan utuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun kirinyuh memiliki aktivitas antipiretik yang dapat menurunkan suhu tubuh dan melihat perbedaan variasi dosis dalam memberikan efek antipiretik. Metode : Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap dan terdiri dari 5 kelompok perlakuan dengan Na. CMC sebagai kelompok kontrol (K-), paracetamol sebagai kelompok pembanding (K+), dosis 100 mg/kgBB (P1), 200 mg/kgBB (P2) dan 300 mg/kgBB (P3). Ekstrak yang digunakan yaitu daun kirinyuh dimana dibuat dengan metode maserasi. Uji yang dilakukan yaitu pengujian kandungan fitokimia dan pengukuran suhu tubuh yang dilakukan pada rentang waktu 30 menit hingga 180 menit. Analisis data dilakukan dengan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Uji Duncan. Hasil : Hasil ekstraksi daun kirinyuh didapatkan nilai rendemen ekstrak yaitu 15,68. Hasil pengujian skrining fitokimia ekstrak daun kirinyuh positif mengandung senyawa metabolit berupa flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, dan steroid. Hasil pengujian ekstrak daun kirinyuh pada mencit putih jantan menunjukan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kirinyuh pada mencit yang demam mampu menurunkan suhu tubuh mencit dengan aktivitas paling baik terdapat pada kelompok P3 (300 mg/kgBB ) diikuti dengan P2 (200 mg/kgBB), P3 (100 mg/kgBB). Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah didapatkan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut Pemberian ekstrak etanol daun kirinyuh dengan dosis 100 mg/kgBB, 200 mg/kgBB dan 300 mg/kgBB dapat menurunkan suhu rektal mencit yang demam. Pemberian variasi dosis ekstrak etanol daun kirinyuh yang berbeda menimbulkan efek yang berbeda dengan hasil uji Duncan diperoleh dosis 300omg/KgBB memiliki efektivitas yang paling bagus dan diikuti dosis 200mg/KgBB dan 100mg/KgBB Kata Kunci : Antipiretik, Suhu Tubuh mencit, Chromolaena odorata L.

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Antipiretik, Suhu Tubuh mencit, Chromolaena odorata L.
Subjects: R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Kedokteran
Depositing User: MIRNA
Date Deposited: 01 Mar 2023 04:19
Last Modified: 01 Mar 2023 04:19
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45450

Actions (login required)

View Item View Item