STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPEJIGSAWDAN TIPE TWO STAY TWO STRAYBERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP

PANE, ERNI SULASTRI HERLINAWATI STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPEJIGSAWDAN TIPE TWO STAY TWO STRAYBERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP. JURNAL STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPEJIGSAWDAN TIPE TWO STAY TWO STRAYBERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP.

Text artikel.pdf Download (880kB)

Abstract

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKAMENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPEJIGSAWDAN TIPE TWO STAY TWO STRAYBERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI SISTEM PERSAMAANLINEAR DUA VARIABEL DI KELAS VIII SMP Oleh : 1) Erni Sulastri Herlinawati Pane, 2) Sufri, 3) Gugun M. Simatupang 1) Alumni Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Jambi 2) Dosen Program StudiPendidikan Matematika Universitas Jambi 1) Email: erni_pane@yahoo.com ABSTRAK Permasalahan yang sering muncul dalam bidang pendidikan adalah rendahnya hasil belajar siswa. Hal ini dikarenakan guru bidang studi matematikanya menggunakan model pembelajaran konvensional. Pembelajaran konvensional dalam kegiatan pembelajaran kurang mengaktifkan siswa di kelas sehingga siswa identik pasif. Untuk mengatasi hal tersebut, guru seharusnya dapat menciptakan proses belajar mengajar aktif yaitu Model kooperatif Tipe Jigsaw dan model kooperatif tipe TSTS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar matematika siswa kelas VIII SMPN 5 Tanjung Jabung Timuryang belajar menggunakan model kooperatif tipe jigsawdan tipe TSTS berbasis pendekatan saintifik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap tiga kelas sampel yang diberikan perlakuan berbeda. Setelah hasil posttest diperoleh, data dianalisis untuk mrnguji hipotesis dengan menggunakan uji-t satu arah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa aspek psikomotorik kelas eksperimen 1 adalah3,52 yang artinya sangat baik dan kelas eksperimen 2 adalah 3,56 yang artinya sangat baik. Serta rata-rata hasil posttest kelas eksperimen 1 adalah 76,2 dan rata-rata hasil posttest kelas eksperimen 2 adalah 75,04. Kemudian dilanjutkan dengan dilakukan pengujian hipotesis (uji-t) dengan hasil uji thitung dibandingkan ttabel untuk hasil belajar aspek afektif tingkat kepercayaan 95% didapatkan thitung< ttabel yaitu -2,1202<2,0117,pengujian hipotesis (uji-t) dengan hasil uji thitung dibandingkan ttabel untuk hasil belajar aspek psikomotorik tingkat kepercayaan 95% didapatkan thitung> ttabel yaitu -0,7208<2,0117 dan pengujian hipotesis (uji-t) dengan hasil uji thitung dibandingkan ttabel untuk nilai posttesttingkat kepercayaan 95% didapatkan thitung<ttabel yaitu 0,3359<2,0117. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa menggunakan model kooperatif tipe jigsaw tidaklebih baik dari hasil belajar matematika siswa menggunakan model kooperatif tipe TSTS. Kata Kunci :Model kooperatif Tipe Jigsaw, Model kooperatif Tipe TSTS, Pendekatan Saintifik

Type:	Article
Subjects:	L Education > L Education (General)
Depositing User:	ERNI SULASTRI HP
Date Deposited:	22 Jun 2018 08:40
Last Modified:	22 Jun 2018 08:40
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4546

Actions (login required)

View Item