Kajian Erodibilitas Andisol Pada Beberapa Tutupan Lahan (Studi Kasus di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin)

Febrianti, Dwi (2022) Kajian Erodibilitas Andisol Pada Beberapa Tutupan Lahan (Studi Kasus di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai Kabupaten Merangin). S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (163kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (250kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (146kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (29kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (276kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (958kB)
[img] Text
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Andisol merupakan tanah yang berada di wilayah pegunungan vulkanik dengan ciri tanah yang berwarna hitam atau gelap yang disebabkan oleh tingginya bahan organik tanah. Andisol tersebar luas di Indonesia, salah satunya Provinsi Jambi dengan luas yaitu 340,479 ha dan luas Andisol pada Kecamatan Lembah Masurai yaitu 688,99 km2. Lahan Andisol di Kabupaten Merangin banyak dimanfaatkan sebagai lahan pertanian salah satunya tanaman perkebunan seperti kopi dan kayu manis. Penggunaan lahan Andisol menjadi lahan pertanian akan mempengaruhi karakteristik fisika dan kimia Andisol. Pengolahan tanah merupakan salah satu penyebab terjadinya erodibilitas tanah. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengkaji dan menganalisis tingkat erodibilitas pada beberapa tutupan lahan di Desa Nilo Dingin Kecamatan Lembah Masurai. Metode yang digunakan adalah metode survei pemilihan areal pewakil dilakukan dengan menggunakan metode Purposive Random Sampling pada beberapa penggunaan lahan (hutan, kopi, kayu manis, dan campuran), dengan kemiringan 8-15%. Masing-masing perlakuan diambil secara acak sebanyak 5 ulangan sehingga didapat 20 jumlah sampel. Pengambilan sampel tanah terbagi menjadi dua yaitu pengambilan sampel tanah utuh pada kedalaman 0-30 cm untuk penentuan BV dengan menggunakan metode gravimetri, TRP dengan menggunakan metode perhitungan dan Permeabilitas dengan menggunakan metode Darcy. Pengambilan sampel tanah terganggu untuk penentuan BO dengan menggunakan metode pengabuan kering, Tekstur dengan menggunakan metode pipet dan Struktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai erodibilitas tanah pada kebun kayu manis, kopi dan campuran sama dengan nilai erodibilitas tanah pada hutan sekunder yaitu (0,330 pada hutan; 0,321 pada kebun kayu manis; 0,327 pada kebun kopi dan 0,330 pada kebun campuran). Penentuan nilai erodibilitas ini dipengaruhi oleh beberapa sifat fisik pada masing- masing tutupan lahan yang nilainya hampir sama dengan hutan. Kata kunci : Andisol, Penggunaan Lahan, Erodibilitas ABSTRACT Andisols are soils in volcanic mountain areas with black or dark soil characteristics caused by high soil organic matter. Andisols are widespread in Indonesia, one of which is Jambi Province with an area of 340.479 ha and an area of Andisols in the Lembah Masurai District of 688.99 km2. Andisol land in Merangin Regency is widely used as agricultural land, one of which is plantation crops such as coffee and cinnamon. Andisol land use as agricultural land will affect the physical and chemical characteristics of Andisols. Tillage is one of the causes of soil erodibility. The purpose of this study was to study and analyze the level of erodibility in several land covers. in the village of Nilo Cold, Masurai Valley District. The method used is a representative area selection survey method carried out using the methodPurposive Random Sampling on several land uses (forest, coffee, cinnamon, and mixed), with a slope of 8-15%. Each treatment was taken randomly with 5 repetitions so that 20 samples were obtained. Soil sampling is divided into two, namely taking intact soil samples at a depth of 0-30 cm for determining BV using the gravimetric method, TRP withusing the calculation methodand Permeability using the Darcy method. Sampling of disturbed soil for the determination of BO using the dry ashing method, texture using the pipette and structure method. The results showed that the erodibility values of the soil in cinnamon, coffee and mixed plantations were the same as those in secondary forest (0.330 in forest; 0.321 in cinnamon plantations; 0.327 in coffee plantations and 0.330 in mixed plantations). The determination of the erodibility value is influenced by several physical characteristics of each land cover, which has almost the same value as forest. Keywords: Andisols, Land Use, Erodibility

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Andisols, Land Use, Erodibility
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: FEBRIANTI
Date Deposited: 06 Mar 2023 06:43
Last Modified: 18 Jul 2024 07:13
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45539

Actions (login required)

View Item View Item