UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA MIKROPARTIKEL SIMPLISIA DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii)

maulida, dafa riska and sani. K, fathnur and -, yuliawati (2023) UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN INFUSA MIKROPARTIKEL SIMPLISIA DAUN KAYU MANIS (Cinnamomum burmanii). S1 thesis, universitas jambi.

	Text UJI ANTIOKSIDAN INFUSA MIKROPARTIKEL KAYU MANIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text cover skripsi.pdf Download (20kB)
	Text hal pengesahan dafa.pdf Download (697kB)
	Text BAB I.pdf Download (78kB)
	Text babV.pdf Download (9kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (169kB)

Abstract

Uji aktivitas antioksidan infusa daun kayu manis (Cinamomum burmanii) dengan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Antioksian merupakan senyawa yang dapat menghambat, mencegah serta meredam reaksi dari radikal bebas. Tanaman kayu manis seringkali dimanfaatkan masyarakat sebagai pengobatan influenza, demam, peradangan anoreksia serta mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dikarenakan kandungan antioksidan polifenol dan flavonoid yang terdapat didalam tanaman kayu manis. Bagian daun pada tanaman kayu manis juga memiliki manfaat sebagai antibakteri dan berpotensi sebagai antioksidan dikarenakan adanya senyawa flavonoid di dalamnya. Infusa adalah salah satu metode ekstraksi yang digunakan untuk mengetahui senyawa aktif di dalam suatu sampel. Mikropartikel merupakan salah satu pembaharuan teknologi dalam proses penghantaran obat dengan cara memperkecil ukuran materialnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan infusa mikropartikel dari simplisia daun kayu manis menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) dengan parameter IC50. Mikropartikel simplisia daun kayu manis dibuat menjadi konsentrasi 5% dan 10 % kemudian di ekstraksi dengan metode infudasi dan dibuat replikasi sebanyak 3 kali. Selanjutnya dilakukan identifikasi kualitatif dan uji antioksidan dengan metode DPPH pada Panjang gelombang 517nm menggunakan Spektrofotometer UV-Vis dengan 5 seri konsentrasi yakni 50 ppm, 60 ppm, 70 ppm, 80 ppm, dan 90 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infusa mikropartikel mengandung senyawa fenol, flavonoid, alkaloid, tannin, dan terpenoid serta memiliki aktivitas antioksidan pada konsentrasi 5% dan 10% berturut-turut 74,89 ppm dan 113,1 ppm yang tergolong kuat-sedang.

Type:	Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords:	antioksidan, daun kayu manis, mikropartikel
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi
Depositing User:	maulida
Date Deposited:	07 Mar 2023 04:09
Last Modified:	07 Mar 2023 04:09
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45551

Actions (login required)

View Item