FIRMANSYAH, SONNY (2023) IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMUM TERHADAP SUKU ANAK DALAM DI PUSKESMAS AUR BERDURI KECAMATAN NALO TANTAN KABUPATEN MERANGIN. S1 thesis, ILMU PEMERINTAHAN.
Text
Cover.pdf Download (25kB) |
|
Text
lemabar persetujuan dan pengesahan.pdf Download (533kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (174kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (499kB) |
|
Text
BAB 4( KESIMPULAN) .pdf Download (172kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (396kB) |
Abstract
Suku Anak Dalam (SAD) atau yang sering disebut dengan kubu hidup di dalam hutan dan banyak menggantungkan diri dari hasil hutan. Karena kehidupan yang masih di dalam hutan maka SAD sangat rentan terhadap penyakit. Penyakit yang sering diderita oleh SAD seperti penyakit kulit, malaria, demam, luka akibat kegiatan sehari-hari dan masih banyak penyakit lain. Untuk memenuhi kesediaan obat-obatan SAD memanfaatkan hasil hutan seperti akar-akar obat dan daun obat yang mereka ketahui dari nenek moyang. Namun dalam pengobatan tradisional masih banyak juga tidak dapat disembuhkan, maka dari itu sangat perlu adanya pelayanan kesehatan teradap SAD. Dasar dari penelitian ini ialah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 tahun 2018 mengenai Standar Pelayanan Minimal (SPM), dimana pemerintah wajib memberikan pelayanan dasar kepada publik. Jenis pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan terdapat 12 indikator yang sudah ditetapkan.Objek dalam penelitian ini ialah Puskesmas Aur Berduri Kecamatan Nalo Tantan Kabupaten Merangin dan Suku Anak Dalam (SAD) di Kecamatan Nalo Tantan. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi Partisipatip dan wawancara dengan narasumber yang berkopeten dengan penelitian ini. teori yang digunakan akan melihat bagiamana implementasi SPM berjalan di Puskesmas Aur Berduri. Selain itu puskesmas Aur Berduri memiliki program untuk SADdiantaranya adalah program yang menggratiskan pengobatan untuk SAD tanpa kartu apapun, selain itu kegiatan lain yaitu kunjungan terhadap SAD untuk pengobatan dan cek kesehatan gratis.selain itu persoalan yang menjadi hambatan dalam pelayanan kesehatan ialah akses ke lokasi pemukiman SAD masih sulit ditempuh karena banyak SAD bermukim di dalam hutan taman nasional ataupun di kebun-kebun warga dan bersifat nomaden atau berpindah-pindah. Implementasi SPM sudah diterapkan di Puskesmas Aur Berduri namun belum maksimal dilakukan dari 12 indikator hanya 2 indikator yang dapat terlaksana dengan maksimal. Untuk hubungan sosial budaya sangat mempengaruhi dalam pelayanan kesehatan terhadap SAD. Kata Kunci:Implementasi, Standar Pelayanan Minimum, Suku Anak Dalam
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory J Political Science > JF Political institutions (General) J Political Science > JS Local government Municipal government J Political Science > JZ International relations |
Depositing User: | Firmansyah |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:21 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45723 |
Actions (login required)
View Item |