FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI PENGELOLAAN GAS METAN (CH4) DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH LANGLING KABUPATEN MERANGIN

Ussarvi, Dhea (2023) FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DAN STRATEGI PENGELOLAAN GAS METAN (CH4) DI TEMPAT PEMROSESAN AKHIR SAMPAH LANGLING KABUPATEN MERANGIN. S2 thesis, Ilmu Lingkungan.

[img] Text
TESIS DHEA USSARVI. repository.pdf

Download (4MB)
[img] Text
COVER.d.pdf

Download (25kB)
[img] Text
PENGESAHAN.d.pdf

Download (505kB)
[img] Text
ABSTRAK.d.pdf

Download (7kB)
[img] Text
BAB V.d.pdf

Download (8kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.d.pdf

Download (85kB)

Abstract

Tempat Pemrosesan Akhir sampah Langling Kabupaten Merangin telah menerapkan sistem controlled landfill dalam pengelolaan sampah, namun belum ada pengelolaan gas metan (CH4) lebih lanjut. Gas metan dihasilkan dari proses metanogenesis oleh bakteri metanogenik pada kondisi anaerob, dan termasuk salah satu emisi gas rumah kaca (GRK) yang menyebabkan pemanasan global dan selanjutnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling dengan analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil fluks gas metan pada controlled landfill di TPA Langling, fluks bernilai positif lebih dominan yang artinya aktivitas bakteri metanogenik aktif menghasilkan gas metan. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya gas metan, terdapat faktor yang paling dominan yaitu jenis sampah dan temperatur/suhu, komposisi jenis sampah tertinggi yaitu sampah organik yang mengembangbiakkan bakteri metanogenikmenghasilkan gas metan, temperatur/suhu mempengaruhi aktivitas bakteri metanogenik melakukan proses fermentasi menghasilkan tinggi rendahnya konsentrasi gas metan. Setelah dilakukan perhitungan prediksi timbulan gas metan dengan LandGEM-v302 dan dikonversi menjadi energi alternatif, didapatkan kesetaraan elpiji yaitu 1.021.660 kg elpiji/tahun dan potensi listrik yaitu 1.415,37 kWh, dari hasil perhitungan tersebut bila dilakukan pemanfaatan layak untuk dikembangkan kedepannya. Berdasarkan hasil analisis SWOT, strategi yang dapat diterapkan yaitu strategi agresif dengan meningkatkan manajemen pengelolaan gas metan, menyusun program pemanfaatan gas metan sebagai energi alternatif, memanfaatkan sistem controlled landfill sebagai sarana pendukung, dan menyusun program pemanfaatan gas metan) dalam meminimalisir kontribusi emisi gas metan.

Type: Thesis (S2)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Dhea Ussarvi
Date Deposited: 10 Mar 2023 07:21
Last Modified: 10 Mar 2023 07:21
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45726

Actions (login required)

View Item View Item