Indriyani, Sulis and SUTJA, AKMAL and Wahyuni, Hera (2023) Perbedaan Kemandirian Remaja dilihat dari Pola Asuh Orang Tua Tunggal di Kecamatan Telanaipura. S1 thesis, Universitas Jambi.
Text
SKRIPSI SULIS INDRIYANI FINALLY.pdf Download (5MB) |
|
Text
Cover fix .pdf Download (194kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (179kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (543kB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (184kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (188kB) |
|
Text
Pengesahan.pdf Download (617kB) |
Abstract
Belakangan muncul stigma bahwa anak yang tumbuh dari orang tua tunggal adalah anak yang nakal, sudah diatur dan menyandang makna negatif lainnya. Padahal hal demikian tidak selalu benar, Magdalena (2010) mengatakan bahwa anak dari orang tua tunggal dapat tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa apabila tumbuh dengan pengasuhan yang tepat. Pola asuh orang tua ini sangat berpengaruh berpengaruh dalam pembentukan karakter anak, salah satunya dalam pembentukan kemandirian perilaku pada anak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kemandirian perilaku pada anak serta perbedaan pengaruh pola asuh orang tua tunggal terhadap kemandirian perilaku pada anak. Agar penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan tidak menyimpang, peneliti membatasi pola asuh orang tua tunggal dalam penelitian ini adalah pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif. Sedangkan kemandirian perilaku yang dimaksudkan adalah changes in desicion-making, changes in susceptibility to the influence, dan changes in feeling of self-relience. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif komparatif dengan jumlah sampel sebanyak 70 responden yang diperoleh dari penarikan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan teknik analisis data yang digunakan adalah uji one way anova dan t-test independent. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa pola asuh demokrasi lebih dominan diterapkan dalam pengasuhan anak yaitu dengan tingkat rata-rata 73,98%, sedangkan tingkat rata-rata kemandirian perilaku pada remaja di adalah 63,64% dan termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan uji one way anova yang dilakukan, diperoleh nilai asignifikansi asomtatik adalah 0,08< 0,05 sehingga dapat diartikan terdapat perbedaan kemandirian pada remaja jika dilihat dari pola asuh orang tua tunggal di Kecamatan Telanaipura. Selanjutnya dari hasil t-test independent diperoleh bahwa anak dengan pola asuh demokratis memiliki tingkat kemandirian perilaku paling tinggi jika dibandingkan dengan pola asuh yang lain. Kata Kunci: Pola asuh orang tua, Kemandirian perilaku
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemandirian Perilaku, Pola Asuh Orang Tua Tunggal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling |
Depositing User: | indriyani |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 07:49 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 07:49 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45761 |
Actions (login required)
View Item |