GEOLOGI DAN RISIKO BENCANA LONGSOR DI DESA RENAH KAYU EMBUN KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI

AGUSTIANA, RIMBI (2023) GEOLOGI DAN RISIKO BENCANA LONGSOR DI DESA RENAH KAYU EMBUN KECAMATAN KUMUN DEBAI KOTA SUNGAI PENUH PROVINSI JAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.

[img] Text
SKRIPSI RIMBI AGUSTIANA BUNDELAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (32kB)
[img] Text
RINGKASAN.pdf

Download (31kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (312kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (849kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (296kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB VI.pdf

Download (30kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (36kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI RIMBI AGUSTIANA F1D217026.pdf

Download (852kB)

Abstract

Daerah penelitian secara geografis termasuk ke dalam wilayah desa Renah Kayu Embun Kecamatan Kumun Debai Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi. Lokasi penelitian berbatasan dengan Desa pondok tinggi di Utara, desa Kumun mudik dan kumun hilir di bagian Timur, desa Renah kayu embun di bagian Barat dan desa Koto patah di bagian Selatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui bagaimana jenis longsor berdasarkan peta risiko bencana tanah longsor serta mengetahui tingkat risiko longsor yang memiliki potensi kerawanan longsor dari yang berpotensi rendah hingga tinggi pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis geologi teknik yakni sifat fisik yang terdiri dari analisis kadar air tanah, berat jenis tanah, uji saringan tanah, dan batas konsistensi tanah. Untuk sifat mekanik terdiri dari analisis berupa hasil uji kuat geser dengan hasil akhir nilai sudut geser dan kohesinya untuk mendapatkan hasil analisis kestabilan lereng dengan menggunakan metode bishop, menggunakan software slide, pembobotan (scoring), tumpang tindih (overlay) dan didapatkan nilai slope pada lereng dan didapatkan hasil nilai faktor keamanan yang terbagi menjadi tiga, apabila nilai faktor keamanananya kurang dari 1,07 maka dikatakan longsoran terjadi biasa atau sering (kelas labil), apabila nilai faktor keamanannya 1,07 - 1,25 maka longsoran pernah terjadi (kelas kritis), dan apabila nilai faktor keamanannya lebih dari 1,5 maka dapat dikatakan longsoran jarang terjadi kelas stabil). Untuk hasil akhir dari risiko bencana longsor didapatkan tingkat risiko longsor dan jenis longsor berupa rayapan tanah atau soil creep.

Type: Thesis (S1)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Geologi
Depositing User: AGUSTIANA
Date Deposited: 17 Mar 2023 06:45
Last Modified: 17 Mar 2023 06:45
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/45876

Actions (login required)

View Item View Item