FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH

Pratiwi, Berliana Nurul and Ridwan, M and Siregar, Sri Astuti (2022) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DESA GEDANG KOTA SUNGAI PENUH.

[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (90kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (478kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (99kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (179kB)
[img] Text
HALAMAN PERSETUJUAN, HALAMAN PENGESHAN, SKRIPSI.pdf

Download (233kB)
[img] Text
SKRIPSI_BERLIANA NURUL PRATIWI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tumbuh yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi. Menurut BAPPENAS (2013), stunting pada anak disebabkan oleh banyak faktor, yang terdiri dari faktor langsung seperti asupan gizi balita, penyakit infeksi, faktor ibu (BBLR), faktor genetik, dan pemberian ASI eksklusif, sedangkan faktor tidak langsung seperti ketersediaan pangan, faktor sosial ekonomi, tingkat pendidikan, pengetahuan gizi ibu, dan faktor lingkungan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak balita di wilayah kerja puskesmas Desa Gedang Kota Sungai Penuh. Metode : Jenis penelitian ini menggunakan rancangan Crossectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Desa Gedang, Kota Sungai Penuh. Populasi sebanyak 918 anak balita dengan jumlah sampel 127 sampel. Pengambilan sampel menggunakan teknik Proporsional Simple Random Sampling. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi kejadian stunting di Puskesmas Desa Gedang Kota Sungai Penuh seebsar 6.3%. Adapun hasil uji statistik menunjukkan variabel BBLR (p=0.002 <0.05), pengetahuan ibu tentang ASI (p=0.011<0.05), pengetahuan ibu tentang stunting (p=0.014<0.05), pendidikan (p=0.209>0.05). Kesimpulan : Terdapat hubungan antara BBLR, Pengetahuan ibu tentang ASI Ekskusif , dan Pengetahuan ibu, serta tidak terdapat hubungan antara Pendidikan ibu dengan kejadian stunting. Kata Kunci : Faktor-Faktor Stunting, Anak Balita.

Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: PRATIWI
Date Deposited: 16 Mar 2023 06:40
Last Modified: 16 Mar 2023 06:40
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46041

Actions (login required)

View Item View Item