ALLDIYAN, RAHMAN (2023) EFEKTIVITAS VEGETASI SEBAGAI PEREDAM KEBISINGAN LALU LINTAS DI KAWASAN JELUTUNG KOTA JAMBI. S1 thesis, PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN.
![]() |
Text
SKRIPSI_RAHMAN ALDIAN_L1B116025 (FULL).pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
Halaman Cover.pdf Download (68kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan.pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (108kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (101kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (110kB) |
Abstract
Menurut Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi (2023), penambahan jumlah kendaraan yang melintas di Kota Jambi menyebabkan tingginya tingkat kebisingan yang ada. Alat transportasi yang jumlahnya semakin bertambah setiap harinya menyebabkan berbagai macam dampak salah satunya yaitu kebisingan. Penelitian ini dilakukan untuk meninjau apakah tingkat kebisingan yang terjadi akibat lalu lintas saat ini telah memenuhi standar mutu baku tingkat kebisingan untuk kawasan perdagangan dan jasa berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 tahun 1996 serta mengetahui potensi dari vegetasi sebagai penghalang dalam meredam kebisingan lalu lintas di kawasan Kecamatan Jelutung Kota Jambi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui seberapa efektifnya penghalang vegetasi terhadap pengurangan kebisingan yang terdapat di Kecamatan Jelutung yang bersumber dari kendaraan bermotor. Pengukuran intensitas kebisingan dilakukan dengan Sound Level Meter yang berlokasi pada kawasan Kecamatan Jelutung Kota Jambi yaitu di Jl. Sumatera, Jl. Hayam Wuruk, dan Jl. Yunus Sanis. Pengukuran dilakukan pada 2 hari kerja dan 2 hari libur, dengan waktu pengukuran dilakukan pada pagi, siang, dan sore hari. Tiap 1 lokasi sampel dibagi menjadi 2 daerah yaitu daerah terbuka dan daerah vegetasi dengan dengan 2 titik pengukuran pada tiap daerah. Titik pengukuran pertama yaitu 1m dari sumber bising dan titik pengukuran ke 2 berada 6m dari sumber bising. Setiap vegetasi yang berada pada lokasi penelitian didata dan diukur sesuai peraturan Departemen Pekerjaan Umum tahun 2005. Menurut hasil pengamatan dari ketiga lokasi sampel, intensitas kebisingan yang ditimbulkan sebesar 62-80 dBA dengan total volume kerimbunan daun tertinggi terdapat di Jalan Hayam Wuruk, Cempaka Putih dengan volume kerimbunan 359,24 m3. Nilai reduksi kebisingan pada area vegetasi rata-rata berkisar antar 6-7,25 dBA dan pada area terbuka nilai reduksi kebisingan hanya sekitar 1-2 dBA. Efektivitas vegetasi sebagai peredam kebisingan masih tergolong rendah yang hanya sebesar 3,85-8,45% dan masih belum memenuhi standar mutu baku tingkat kebisingan sesuai dengan KEPMEN LH No.48 tahun 1996. Penerapan ruang kawasan pendidikan yang berada di dekat dengan pinggir jalan perlu melakukan alokasi jenis ruangan yang bersifat privat dan untuk umum, sedangkan untuk kawasan pemukiman, perkantoran, serta kawasan perdagangan dan jasa perlu lebih diperhatikan pemerintah dalam pembangunan dan pelebaran jalan.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Lingkungan |
Depositing User: | ALDIAN |
Date Deposited: | 16 Mar 2023 04:36 |
Last Modified: | 16 Mar 2023 04:36 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46076 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |