YERDI UTAMI, AULIA (2023) UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP MENCIT JANTAN. UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN DURIAN (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP MENCIT JANTAN.
![]() |
Text
SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010.pdf Download (12MB) |
![]() |
Text
COVER SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010-1.pdf Download (430kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010-13-14.pdf Download (116kB) |
![]() |
Text
BAB 1 SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010-15-17.pdf Download (200kB) |
![]() |
Text
KESIMPULAN SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010-50.pdf Download (117kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA SKRIPSI_AULIA YERDI UTAMI_F1F118010-51-55.pdf Download (146kB) |
![]() |
Text
Halaman Pengesahan Dan Pesetujuan_Aulia Yerdi Utami_F1F118010 (1).pdf Download (565kB) |
Abstract
Durian (Durio zibethinus Murr.) merupakan tanaman buah tropis yang eksotis dengan rasa dan aroma yang khas. Indonesia merupakan pusat keanekaragaman durian dunia. Menurut kepercayaan masyarakat khususnya asia tenggara,seduhan akar durian digunakan sebagai obat antipyretic dan gerusan daun digunakan sebagai obat demam. Senyawa kimia yang memiliki efek antipiretik adalah flavonoid. Demam dapat didefinisikan dengan suatu keadaan suhu tubuh di atas normal sebagai akibat peningkatan pusat pengatur suhu di hipotalamus. Parasetamol (acetaminophen) adalah obat analgesik dan antipiretik yang telah banyak digunakan sebagai obat lini pertama di seluruh dunia sejak tahun 1950. Penelitian ini dilakukan untuk menguji aktivitas antipiretik ekstrak etanol daun durian dengan penginduksi yang digunakan yaitu Pepton 15% secara subkutan. Diketahui ekstrak daun durian mengandung senyawa metabolit sekunder antara lain flavonoid, fenol, alkaloid, dan saponin. Tinggi rendahnya kenaikan suhu menunjukkan derajat demam yang dialami masing-masing mecnit. Semakin tinggi kenaikan suhu berarti semakin tinggi derajat demam yang dialami oleh mencit, demikian sebaliknya. Hasil yang diperoleh dari pengujian semua kelompok mengalami penurunan suhu demam, kecuali kelompok kontrol negatif. Namun, dari ketiga dosis kombinasi tersebut dosis 500 mg/KgBB yang lebih cepat menurunkan suhu demam pada menit ke-15 sampai menit 120. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dosis yang efektif sebagai antipiretik dari semua dosis kelompok ekstrak adalah dosis daun durian 500 mg/KgBB.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Farmasi |
Depositing User: | UTAMI |
Date Deposited: | 16 Mar 2023 02:23 |
Last Modified: | 16 Mar 2023 02:23 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46103 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |