HASRI, ZAM (2023) KAJIAN TEKNIS GEOMETRI JALAN DAN PENGARUH TOTAL RESISTANCE TERHADAP PRODUKTIVITAS OVERBURDEN REMOVAL PADA ALAT ANGKUT DARI PIT EAGLE MENUJU DISPOSAL DI PT. TRIARYANI KABUPATEN MUSI RAWAS UTARA PROVINSI SUMATERA SELATAN. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTAK1.pdf Download (135kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (279kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (103kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (110kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (264kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (103kB) |
|
Text
SKRIPSI_ZAMHASRI_F1D117026.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
PT Triaryani menggunakan sistem penambangan tambang terbuka dengan metode strip mine. Pada proses penambangan dan pengangkutan material overburden di pit eagle ini menggunakan dump truck Hino 500 FM 260. Geometri jalan angkut yang baik merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam kelancaran kegiatan pengangkutan batubara serta proses pencapaian target produktivitas pengangkutan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Pencapaian produktivitas alat angkut sebelum dilakukan perbaikan geometri jalan dan nilai rolling resistance sebesar 31.62 BCM dengan waktu edar sebesar 659,66 detik, sehingga didapatkan produksi overburden pada bulan September 2022 sebesar 94,263.09 BCM yang menggunakan 8 unit dump truck Hino 500 FM 260. Sedangkan target produksi pada bulan September 2022 di pit eagle PT.Triaryani sebesar 125,000 BCM. Berdasarkan perhitungan geometri jalan angkut terdapat beberapa jalan yang belum ideal seperti lebar jalan angkut pada kondisi lurus dengan menggunakan jalan dua lajur di segmen B6-B7 sebesar 6,74 m, yang nilai lebar ideal yang harus dibuat pada segmen B6-B7 sebesar 8,75 m. Nilai lebar jalan pada kondisi tikungan yang menggunakan 1 lajur terdapat pada segmen B6’’-B6’’’ sebesar 6.20 m, dengan lebar jalan ideal yang harus dibuat pada segmen B6’’-B6’’’ sebesar 8,98 m. Pada bentukan dari superelevasi aktual masih terdapat beberapa segmen yang beda tinggi yang terbentuk belum ideal seperti pada segmen B2-B3 sebesar 0,0019 m/m. Untuk mendapatkan nilai superelevasi ideal pada segmen B2-B3 sebesar 0,04 m/m dengan membuat beda tinggi sebesar 0,359 m/m. Perhitungan total resistance hanya dipengaruhi terhadap nilai rolling resistance berupa nilai amblasan yang besar pada segmen B1-B2 sebesar 31,4 cm, sedangkan nilai grade resistance yang terbentuk sudah baik, tidak ada yang melebihi nilai grade jalan yang ideal sebesar 8 %. Nilai total resistance setelah dilakukan perbaikan nilai rolling resistance saat bermuatan yang terbesar terdapat pada segmen B7-B8 sebesar 11,21 %, dan nilai yang terkecil terdapat pada segmen B1-B2 sebesar 0,70 %, sedangkan saat kosong nilai total resistance terbesar terdapat pada segmen B1-Front sebesar 16,35 % dan nilai yang terkecil terdapat pada segmen B9-B8 sebesar -0,96%. Produktivitas alat angkut setelah dilakukan perbaikan terhadap geometri jalan dan nilai rolling resistance adalah sebesar 45,68 BCM dengan waktu edar sebesar 456,63 detik, didapatkanlah produksi overburden sebesar 136,173.73 BCM. Pengaruh geometri jalan dan total resistance alat angkut terhadap produktivitas alat angkut adalah semakin bagus geometri jalan dan nilai total resistance maka cycle time alat angkut akan semakin kecil sehingga produktivittas alat angkut semakin meningkat. Perlu dilakukan perawatan geometri jalan secara berkala serta kondisi jalan agar alat angkut bisa bekerja dengan optimal serta dapat mengurangi cycle time alat angkut. Kata kunci: Geometri Jalan, Rolling Resistance, Grade Resistance, Produktivitas, Produksi.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geometri Jalan, Rolling Resistance, Grade Resistance, Produktivitas, Produksi. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | HASRI |
Date Deposited: | 17 Mar 2023 01:06 |
Last Modified: | 17 Mar 2023 01:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46154 |
Actions (login required)
View Item |