Gultom, Nurul Peenes (2023) Determinan yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenorea Primer di SMPN 6 Kota Jambi Tahun 2022. S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
Text
ABSTRAK.pdf Download (121kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (139kB) |
|
Text
BAB V.pdf Download (111kB) |
|
Text
COVER.pdf Download (97kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (118kB) |
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (149kB) |
|
Text
SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Latar Belakang : Dismenorea primer adalah nyeri haid tanpa ada kelainan pada organ reproduksi. 90% perempuan di dunia dan 54,89% di Indonesia mengalami dismenorea primer. Selain menjadi masalah kesehatan reproduksi, dismenorea primer juga berdampak pada gangguan mood dan tidur, pembatasan terhadap aktivitas sehari-hari, gangguan kehidupan sosial dan pribadi. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis determinan yang berhubungan dengan kejadian dismenorea primer di SMPN 6 Kota Jambi Tahun 2022. Metode : Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian yaitu seluruh siswi SMPN 6 Kota Jambi. Sampel sebanyak 111 responden dengan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Terdiri dari variabel independen (indeks massa tubuh, usia menarche, riwayat keluarga, stres, konsumsi fastfood, dan paparan asap rokok) dan variabel dependen (dismenorea primer). Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis menggunakan uji chi-square. Hasil : Proporsi kejadian dismenorea primer pada siswi SMPN 6 Kota Jambi sebesar 73%. Didapatkan bahwa ada hubungan antara usia menarche (p-value=0,038, PR 1,31, 95%CI 1,02-1,69), stres (p-value=0,003, PR 1,45, 95%CI 1,13-1,85), riwayat keluarga (p-value=0,036, PR 1,41, 95%CI 0,99-2,01) dengan kejadian dismenorea primer. Tidak ada hubungan antara IMT {IMT kurus (P-value=0,551, PR 0,89, 95%CI 0,67-1,18) dan IMT gemuk (p-value=1,000, PR 1,09, 95%CI 0,80-1,49)}, paparan asap rokok (p-value= 0,173, PR 1,20, 95%CI 0,97-1,49), konsumsi fastfood (p-value=0,845, PR 0,94, 95%CI 0,74-1,20) dengan kejadian dismenorea primer. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara usia menarche, riwayat keluarga dan stres dengan kejadian dismenorea primer. Sedangkan, tidak ada hubungan antara indeks massa tubuh, konsumsi fastfood, dan paparan asap rokok dengan dismenorea primer. Kata Kunci : Determinan, Dismenorea primer, Remaja Putri. Background : Primary dysmenorrhea is menstrual pain without any abnormalities in the reproductive organs. 90% of women in the world and 54.89% in Indonesia experience primary dysmenorrhea. Apart from being a reproductive health problem, primary dysmenorrhea also has an impact on mood and sleep disturbances, restrictions on daily activities, social and personal life disturbances. The purpose of this study was to analyze the determinants associated with the incidence of primary dysmenorrhea at Junior High School 6 Jambi in 2022. Method : Quantitative research by design cross sectional. The research population is all female students of Junior High School 6 Jambi. A sample of 111 respondents using proportionate stratified random sampling technique. Consists of independent variables (body mass index, age at menarche, family history, stress, fastfood consumption, and exposure to cigarette smoke) and dependent variable (primary dysmenorrhea). Collecting data using a questionnaire and analysis using chi-square test. Results : The proportion of primary dysmenorrhea in female students of Junior High School 6 Jambi is 73%. It was found that there are correlation between menarche age (p- value=0,038, PR 1,31, 95%CI 1,02-1,69), stress (p-value=0.003, PR 1.45, 95%CI 1.13-1.85), family history (p-value=0.036, PR 1.41, 95%CI 0.99-2.01) with primary dysmenorrhea. There are no correlation between BMI {thin BMI (P- value=0.551, PR 0.89, 95%CI 0.67-1.18) and fat BMI (p-value=1.000, PR 1.096, 95%CI 0.80-1.49)}, exposure to cigarette smoke (p-value=0,173, PR 1,206, 95%CI 0,97-1,49), fastfood consumption (p-value=0.845, PR 0.948, 95%CI 0.74-1.20) with primary dysmenorrhea. Conclusion : There are correlation between age at menarche, family history and stress with primary dysmenorrhea. Meanwhile, there are no correlation between body mass index and fastfood consumption, and exposure to cigarette smoke with primary dysmenorrhea. Keywords : Determinants, Primary Dysmenorrhea, Teenager.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Determinants, Primary Dysmenorrhea, Teenager. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | Gultom |
Date Deposited: | 29 Mar 2023 04:06 |
Last Modified: | 29 Mar 2023 04:06 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46582 |
Actions (login required)
View Item |