Fakhri, Saitul and Darlis, D (2016) EFEK SUPLEMENTASI PAKAN KONSENTRAT PADA PELEPAH SAWIT TERHADAP KINETIK FERMENTASI DAN PRODUKSI BIOMASA MIKROBA RUMEN DIUKUR SECARA IN VITRO (NR�25-O). In: SIMPOSIUM NASIONAL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PETERNAKAN TROPIK TAHUN 2016, Nopember 2016, Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada.
Text
efek suplementasi pakan konsentrat.pdf Download (753kB) |
Abstract
Studi sebelumnya menunjukan bahwa pelepah sawit (PS) tidak dapat diberikan sebagai pakan tunggal untuk ransum sapi sehingga perlu dikombinasikan dengan pakan konsentrat. Penelitian ini mengevaluasi efek suplementasi beberapa pakan konsentrat pada PS terhadap kinetik fermentasi dan produksi mikrobial nitrogen (MN) di dalam rumen diukur secara in vitro. PS disuplementasi dengan onggok (O), Bungkil inti sawit (BIS) atau dedak padi (DP), dengan kombinasi 75:25, 50:50, dan 25:75. Masing masing campuran diinkubasikan dengan buffer cairan rumen pada suhu 39 0 C selama 72 jam dan produksi gas diukur setiap priode waktu 2, 4, 6, 8, 12, 16, 24, 36, 48, 60, dan 72 jam. Pada periode inkubasi 8 jam dilakukan pengukuran degradasi bahan organik (DBO) semu dan sejati, lalu digunakan untuk menghitung produksi mikrobial biomas (MBO), dimana MBO= DBO semu – DBO sejati, produksi MN dihitung dengan rumus MN=0,09 x MBO, dimana 0,09 adalah konstanta kadar N dari MBO. Nilai kinetik fermentasi dihitung menggunakan France model. Parallel curve analisis dilakukan untuk mengetahui perbedaan kinetik fermentasi dan produksi MN antar level dari tiap kombinasi perlakuan. Berdasarkan kurva individual pakan, onggok difermentasi paling cepat (0,0853 ml/jam, P<0,01), diikuti BIS (0,061), DP dan PS (0,0243). Total produksi gas tertinggi diperoleh dari onggok , diikuti DP dan BIS memiliki produksi paling rendah, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) dengan PS. Produksi MN antar individual pakan berbeda nyata (P<0,01), dimana onggok memiliki nilai MN paling tinggi yaitu sebesar 4,14 g/g DBO, diikuti oleh DP, BIS dan PS. Peningkatan level masing masing pakan konsentrat (O, BIS atau DP) secara nyata (P<0,05, efek quadratik) meningkatkan produksi MN, laju dan total produksi gas. Ketiga pakan konsentrat potensi sebagai suplementer dalam penggunaan PS sebagai penyusun ransum sapi. Level DP, BIS dan O terbaik untuk dikombinasikan dengan PS berturut turut adalah 25, 50 dan 75%.
Type: | Conference (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Darlis |
Date Deposited: | 04 Apr 2023 06:58 |
Last Modified: | 04 Apr 2023 06:58 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46672 |
Actions (login required)
View Item |