HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES SISWA SDN 25/X MENDAHARA ILIR

MUSLIMIN, MUSLIMIN HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES SISWA SDN 25/X MENDAHARA ILIR. JURNAL HUBUNGAN KEBUGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES SISWA SDN 25/X MENDAHARA ILIR.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (503kB)

Abstract

ABSTRAK Muslimin, 2018 : “Hubungan Kebugaran Jasmani Dan Status Gizi Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes Siswa SDN 25/X Mendahara Ilir”. Pembimbing : 1. Dr. Ilham, M.Kes, 2. Endarman Saputra, S.Pd., M.Sc Kata Kunci : Tingkat Kesegaran Jasmani, Status Gizi, Hasil belajar siswa. Berdasarkan pengamatan peneliti terhadap fenomena yang terjadi di lapangan, bahwa hasil belajar siswa cenderung rendah. Masalah inilah diduga disebabkan karena rendahnya rendahnya tingkat kesegaran jasmani dan status gizi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kesegaran jasmani dan status gizi terhadap hasil belajar siswa siswa putra SDN 25/X Mendahara Ilir. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi penelitian ini semua siswa SDN 25/X Mendahara Ilir dari kelas I sampai kelas VI berjumlah 411 orang, sedangkan sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 20 orang. Data status gizi diperoleh dari skor ambang batas IMT, Data kesegaran jasmani diambil dengan TKJI umur 10-12 tahun, sedangkan hasil belajar siswa diambil dengan nilai raport semester I. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment dilajutkan kontribusi dengan taraf signifikan α 0,05. Dari analisis data status gizi diperoleh hasil rhitung = 0,563 < rtabel = 0,444 dengan taraf signifikan α = 0,05. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kontribusi antara status gizi terhadap hasil dengan belajar siswa sebesar 31,69%. Dari analisis data kesegaran jasmani diperoleh hasil rhitung = 0,535 > rtabel = 0,444 dengan taraf signifikan α = 0,05. Artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis rhitung = 0.648 > rtabel = 0,44 dengan taraf signifikan α = 0,05. Artinya terdapat hubungan yag signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dan status gizi secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis data status gizi dan kesegran jasmani secara bersama-sama memiliki kontribusi sebesar 37,08% terhadap hasil belajar siswa.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Depositing User: MUSLIMIN
Date Deposited: 04 Jul 2018 03:06
Last Modified: 04 Jul 2018 03:06
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4679

Actions (login required)

View Item View Item