Karakteristik kuantitatif hasil persilangan ayam merawang dengan ayam arab sampai umur 2 bulan

Depison, Depison and Gushariyanto, Gushariyanto and Rivaldy, Fhebrizio (2023) Karakteristik kuantitatif hasil persilangan ayam merawang dengan ayam arab sampai umur 2 bulan. S1 thesis, Universitas jambi.

	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text BAB I.pdf Download (292kB)
	Text BAB V.pdf Download (181kB)
	Text Cover.pdf Download (110kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (313kB)
	Text SKRIPSI FHEBRIZIO RIVALDY.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Pengesahan Fhebrizio Rivaldy.pdf Download (189kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik telur dengan bobot telur dan karakteristik kuantitatif turunan hasil persilangan ayam Merawang dengan Arab (MeRa). Materi penelitian yaitu 95 ekor ayam MeRa yang berasal dari penetasan 135 butir telur. Metode yang digunakan adalah metode pengamatan secara lansung. Data yang dihimpun yaitu karakteristik telur, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran ayam Mera. Analisis uji beda rata rata (uji-t) digunakan untuk mengetahui perbedaan karakteristik telur, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh ayam Mera jantan dan betina. Analisis T2-Hotteling digunakan untuk membandingkan vektor ukuran ukuran tubuh ayam Mera jantan dan betina. Analisis Komponen Utama digunakan untuk mengetahui faktor penentu ukuran dan bentuk ayam Mera jantan dan betina. Analisis regresi dan korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik telur dengan bobot telur ayam Mera. Hasil penelitian ini menunjukan karakteristik telur, bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh ayam MeRa jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan betina. Karakteristik telur berpengaruh terhadap bobot telur. Ukuran telur berkolerasi positif dengan bobot telur ayam MeRa jantan dan betina. Korelasi yang paling erat adalah lebar telur (0,839). Kesimpulan bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh ayam MeRa jantan lebih tinggi dibandingkan betina. Hubungan karakteristik telur dengan bobot telur berbentuk linier dan bernilai positif. Penciri ukuran tubuh pada ayam MeRa jantan dan betina yaitu lingkar dada. Penciri bentuk tubuh ayam MeRa jantan yaitu panjang tubuh atas dan betina adalah panjang sayap.

Type:	Thesis (S1)
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	RIVALDY
Date Deposited:	06 Apr 2023 06:35
Last Modified:	06 Apr 2023 06:35
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46807

Actions (login required)

View Item