PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR UNTUK SMA

WITRI, ESA PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR UNTUK SMA. JURNAL PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR UNTUK SMA.

[img] Text
ARTIKEL ILMIAH Esa Witri.pdf

Download (592kB)

Abstract

PENGEMBANGAN VIRTUAL LAB BERBASIS MODEL INQUIRY LEARNING PADA MATERI SENYAWA KOVALEN POLAR DAN NONPOLAR UNTUK SMA Oleh: Esa Witri1, Damris2, Rusdi3 1Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi 2Staff Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi e-mail: esa.witri22@gmail.com ABSTRAK Keberadaan laboratorium dalam pembelajaran sains sangat penting. Kenyataan yang terjadi saat ini, laboratorium sering tidak digunakan dalam pembelajaran karena keterbatasan alat dan bahan serta resiko terjadinya kecelakaan di laboratorium. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu mengembangkan media pembelajaran berbasis komputer CD pembelajaran virtual lab. Materi yang digunakan dalam virtual lab adalah materi senyawa kovalen polar dan nonpolar dan disertai praktikum secara virtual. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap media virtual lab yang dikembangkan sebagai media pembelajaran berbasis komputer pada materi senyawa kovalen polar dan nonpolar. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development), menggunakan kerangka ADDIE terdiri dari lima fase atau tahap yaitu (a) Analysis (b) Design (c) Development (d) Implementation (e) Evaluation. Kelima tahap kerangka pengembangan ADDIE ini dilakukan secara sistematik dan sistemik (Alik, 2010). Uji coba produk dilakukan di SMAN 9 Merangin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian kelayakan oleh pakar materi setelah dua kali validasi, penilaian kelayakan oleh pakar media setelah empat kali validasi dan penilaian kelayakan oleh pakar desain pembelajaran setelah dua kali validasi. Tingkat keberterimaan virtual lab oleh siswa dengan menggunakan angket respon siswa mencapai 83.9% (kriteria Sangat baik). Rata-rata skor tiap butir tanggapan siswa maupun guru mencapai kriteria sangat mendukung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran virtual lab yang telah dikembangkan pada materi senyawa kovalen polar dan nonpolar memiliki respon yang sangat baik dari siswa dan guru. Kata kunci : Virtual lab, media pembelajaran, senyawa kovalen polar dan nonpolar

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > QC Physics
Depositing User: ESA WITRI
Date Deposited: 04 Jul 2018 06:50
Last Modified: 04 Jul 2018 06:50
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4682

Actions (login required)

View Item View Item