Strategi Promosi Kesehatan dalam Menanggulangi Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Posyandu Cempaka Kelurahan Desa Pondok Meja Tahun 2022

Antasya, Zeti (2023) Strategi Promosi Kesehatan dalam Menanggulangi Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Posyandu Cempaka Kelurahan Desa Pondok Meja Tahun 2022. S1 thesis, Universitas Jambi.

[img] Text
COVER.pdf

Download (202kB)
[img] Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (685kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (188kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (330kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (193kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (310kB)
[img] Text
FULL SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: https://repository.unja.ac.id/

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Stunting merupakan suatu kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, yang membuat tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan dengan anak seusianya. Berdasarkan survey EPPGM wilayah kerja puskesmas Pondok Meja pada tahun 2021 merupakan wilayah ke-4 tertinggi kejadian stunting di kabupaten Muaro Jambi yaitu sebesar 10,5%. Di Posyandu Cempaka terdata ada sebanyak 9 balita umur 0-23 bulan yang menderita stunting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan dalam menanggulangi kejadian stunting di Desa Pondok Meja tahun 2022. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober hingga Desember 2022. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan dokumentasi. Informan penelitian berjumlah 9 orang dengan informan kunci ketua kader Posyandu Cempaka dan 8 orang lainnya adalah informan pendukung. Pendekatan analisis yang digunakan adalah content analysis. Analisis data dengan menggunakan bantuan software OpenCode. Hasil : Strategi promosi kesehatan yang dilakukan kader Posyandu Cempaka yaitu advokasi dan dukungan sosial belum pernah dilakukan oleh kader Posyandu Cempaka. Pemberdayaan masyarakat berupa edukasi dan demonstrasi pada saat pelaksanaan Posyandu. Kemitraan berupa kerjasama dengan perguruan tinggi dalam kegiatan demonstrasi ASI ekslusif. Model strategi promosi kesehatan di Posyandu adalah melakukan advokasi kepada kepala desa, kepala dusun dan camat Mestong dengan menyajikan data dan gambar balita stunting. Melakukan dukungan sosial kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat melalui pertemuanpertemuan, mini loka karya, pengajian dan lainnya. Melakukan pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada seperti membuat MPASI biskuit dari daun kelor. Melakukan kemitraan kepada stake holder dan pemilik usaha untuk mendapat dukungan dana, sarana dan prasarana, serta SDM. Kesimpulan : Strategi promosi kesehatan di Posyandu Cempaka belum berjalan dengan baik sehingga perlu adanya strategi promosi kesehatan yang efektif dalam menanggulangi kejadian stunting di Posyandu Cempaka. Kata Kunci : Strategi Promosi Kesehatan, Stunting, dan Kader Posyandu ABSTRACT Background: Stunting is a condition of impaired growth and development in children, which causes the child's height to be shorter compared to children of his age. Based on the EPPGM survey, the working area of Pondok Meja Public Health Center in 2021 is the 4th region with the highest incidence of stunting in Muaro Jambi district, which is 10.5%. At Posyandu Cempaka, there were 9 toddlers aged 0-23 months suffering from stunting. The purpose of this study is to find out how the health promotion strategy is in tackling the incidence of stunting in Pondok Meja Village in 2022. Research Methods: The research method used is a qualitative research method. This research was conducted from October to December 2022. Data collection was carried out using in-depth interviews and documentation. There were 9 research informants with the key informant being the chairman of the Posyandu Cempaka cadres and 8 other people who were supporting informants. The analytical approach used is content analysis. Data analysis using the help of OpenCode software. Results: The health promotion strategy carried out by Posyandu Cempaka cadres, namely advocacy and social support, has never been carried out by Posyandu Cempaka cadres. Community empowerment in the form of education and demonstrations during the implementation of Posyandu. The partnership is in the form of cooperation with universities in exclusive breastfeeding demonstration activities. The health promotion strategy model at Posyandu is to advocate for the village head, sub-district head and Mestong sub-district head by presenting data and pictures of stunted toddlers. Providing social support to religious leaders and community leaders through meetings, mini-workshops, recitations and others. Doing community empowerment by utilizing existing local potentials such as making MPASI biscuits from Moringa leaves. Conducting partnerships with stake holders and business owners to obtain financial support, facilities and infrastructure, and human resources. Conclusion: The health promotion strategy at the Cempaka Posyandu has not gone well, so an effective health promotion strategy is needed to tackle stunting at the Cempaka Posyandu. Keywords: Health Promotion Strategy, Stunting, and Posyandu Cadres

Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Strategi Promosi Kesehatan, Stunting, dan Kader Posyandu
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Depositing User: Antasya
Date Deposited: 10 Apr 2023 03:02
Last Modified: 10 Apr 2023 03:02
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46820

Actions (login required)

View Item View Item