Proses Ekstraksi Fraksi Aktif Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Serta Penentuan Total Fenolik, Flavonoid, uji Aktifitas Antioksidan dan Antibakteri

Ucop, Haroen and Syafwan, Syafwan (2022) Proses Ekstraksi Fraksi Aktif Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum) Serta Penentuan Total Fenolik, Flavonoid, uji Aktifitas Antioksidan dan Antibakteri. In: Seminar Nasional IV Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Fakultas Petemakan Universitas Jambi Tahun 2022., 7 November 2022, Jambi, Indonesia. (Unpublished)

[img] Text
LOA Jahe Merah.pdf

Download (379kB)
[img] Text
Proses Ekstraksi Fraksi Aktif Jahe Merah.pdf

Download (550kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pelarut yang cocok untuk mendapatkan ekstrak jahe merah yang terbanyak serta mengindentifikasi, isolasi dan mengukur uji aktifitas antioksidan dari ekstrak jahe merah yang akan dijadikan sebagai feed additive alami dalam ransum ternak unggas. Sebanyak 2 kg serbuk kering rimpang jahe merah (Zingiber officinale) dilakukan menggunakan metode maserasi yang dilakukan secara bertingkat dengan perbedaan tingkat kepolaran pelarut untuk menarik komponen kimia yang terkandung didalam sampel bubuk jahe merah (Zingiber officinale). Proses ekstraksi dimulai dari pelarut nonpolar (n-heksana) dengan proses perendaman sampel bubuk jahe merah (Zingiber officinale) selama 3 x 24 jam. Secara bertingkat dilanjutkan proses maserasi dengan pelarut semi polar (etil asetat) yang bertujuan untuk menarik senyawa semi polar dari sampel bubuk jahe merah (Zingiber officinale) selama 3 x 24 jam. Selanjutnya proses maserasi dilakukan dengan menggunakan pelarut polar (metanol) untuk menarik senyawa polar dari sampel bubuk jahe merah (Zingiber officinale) selama 3 x 24 jam. Setelah proses fraksinasi selesai, semua fraksi dipekatkan dengan rotatory evaporator. Hasil penelitian mendapatkan bahwa nilai kosentrasi total fenol dalam ekstrak jahe merah 28,4415-38,1712 mG Ga/ekstrak. Nilai kosentrasi total flavonoid di dalam fraksi etil asetat dan fraksi metanol 46,66 – 57,78 mg/g. Hasil uji aktifitas antioksidan menunjukkan dengan kemampuan fraksi etil asetat dalam menghambat radsikal bebas 50% (IC50) pada kosentrasi 49,261 g/mL, sementara fraksi metanol 146,648 mg/L. Berdasarkan hasil pemisahan endapan senyawa betakaroten yang terlarut di dapat sebesar 0,745% atau sebanyak 0,3725 gram.

Type: Conference (Speech)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Syafwan
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:27
Last Modified: 12 Apr 2023 06:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46937

Actions (login required)

View Item View Item