Kajian Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) Sebagai Feed Additive Alami Ternak Unggas

Ucop, Haroen and Syafwan, Syafwan (2020) Kajian Tepung Daun Kelor (Moringa oliefera) Sebagai Feed Additive Alami Ternak Unggas. In: Seminar Nasional II Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Jambi, 07 November 2020, Universitas Jambi. (Unpublished)

[img] Text
LOA KELOR.docx

Download (280kB)
[img] Text
ARTIKEL DAUN KELOR (2020).pdf

Download (592kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fitokimia dan isolasi kandungan karotenoid ekstrak tepung kelor (Moringa oliefera) dengan menggunakan tiga macam pelarut organik. Penelitian ini dirancang untuk mengindentifikasi senyawa fitokimia dalam ekstrak daun kelor dan mengisolasi kandungan karotenoid yang terdapat dalam tepung daun kelor. Perlakuan terdiri dari tiga macam pelarut organik yaitu etilasetat (EtOAc), metanol (MeOH) dan n-heksana. Dan menggunakan bahan kimia seperti anhidrat asetat, asam sulfat pekat, reagen Lieberman Buchard dan aquades. Pada akhir penelitian ekstrak tepung daun kelor dilakukan skerining senyawa fitokimia. Uji skerining senyawa fitokimia tepung daun kelor dilakukan secara kualitatif. Dari hasil skerining senyawa fitokimia tepung daun kelor menunjukkan tepung daun kelor mengandung senyawa alkaloid (++), flavonoid (++), steroid (+), triterpenoid (++), fenolik (+), kumarin (+) dan tidak terdapatnya senyawa saponin (-). Hasil Isolasi kandungan ß-karoten tepung daun kelor terdapat kandungan karotenoid kasar sebanyak 0,956%. Dari hasil uji skerining fitokimia tepung daun kelor yang dilakukan, bahwa tepung daun kelor mengandung semua senyawa metabolit sekunder yang umumnya terdapat pada tanaman.

Type: Conference (Speech)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Syafwan
Date Deposited: 12 Apr 2023 06:27
Last Modified: 12 Apr 2023 06:27
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/46939

Actions (login required)

View Item View Item