NUR FARIHAH, LAILA (2023) FITOREMEDIASI AIR LIMBAH PENAMBANGAN MENGGUNAKAN TANAMAN KIAMBANG (Salvinia molesta) DAN PURUN TIKUS (Eleocharis dulcis). S1 thesis, UNIVERSITAS JAMBI.
![]() |
Text
BAB I.pdf Download (258kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
COVER.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (261kB) |
![]() |
Text
lembar pengesahan .pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
SKRIPSI Laila Nur Farihah_F1D117021.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Upaya pengolahan yang telah diaplikasikan untuk mengurangi dampak pencemaran air limbah penambangan batubara telah banyak dilakukan. Metode yang umum digunakan (metode konvensional) adalah dengan menambahkan bahan kimia tertentu (seperti tawas, Poly Alumunium Chloride/PAC, dan Nalcolyte). Pengolahan yang lebih ramah lingkungan yaitu dengan sistem Lahan Basah Buatan (Constructed Wetland). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu kontak yang dibutuhkan dalam pengolahan air limbah penambangan menggunakan tanaman kiambang dan purun tikus dengan sistem lahan basah buatan serta mengetahui perubahan ciri fisik (perubahan warna daun, batang, dan jumlah anakan) pada sistem pengolahan tersebut. Penelitian ini dilakukan dirumah kaca dengan menggunakan box plastik dengan dimensi (34 cm x 47 cm x 30 cm). Tanaman yang digunakan pada penelitian ini adalah kiambang dan purun tikus yang merupakan jenis tumbuhan liar yang dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik pada lahan rawa pasang surut sulfat masam dan tumbuhan ini bisa berkembang di perairan dengan kandungan nutrisi dan pH yang rendah. Hasil penelitian didapat bahwa lamanya waktu kontak terhadap penurunan kadar logam Fe dan Mn memberikan hasil yang semakin baik, dimana terjadi penurunan paling tinggi pada hari ke 21 menuju hari ke 28 oleh kedua tanaman. efisiensi penurunan kadar logam Fe oleh tanaman kiambang dengan persentase sebesar 32,27% dan tanaman purun tikus sebesar 20,30%. Sedangkan efisiensi penurunan kadar logam Mn oleh tanaman kiambang dengan persentase sebesar 53,31% dan tanaman purun tikus sebesar 74,62%. Pada pengamatan morfologi selama penelitian, tanaman mulai menunjukkan perubahan seperti bertambahnya jumlah kelopak daun pada tanaman kiambang, bertambahnya tinggi pelepah pada tanaman purun tikus, dan mulai berbunga serta terjadi regenerasi tanaman yaitu muncul rumpun baru oleh kedua tanaman.
Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Air limbah penambangan, sistem lahan basah buatan, purun tikus, kiambang, logam Fe dan Mn. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | FARIHAH |
Date Deposited: | 12 Apr 2023 04:19 |
Last Modified: | 12 Apr 2023 04:19 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47059 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |