Analisis Distribusi Pendapatan Petani Kelapa Sawit Pasca Peremajaan Di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo

Dismawati, Entik and Alamsyah, Zulkifli and Ningsih, Rozaina (2023) Analisis Distribusi Pendapatan Petani Kelapa Sawit Pasca Peremajaan Di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Pertanian. (Submitted)

[img] Text
ABSTRAK ENTIK.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (405kB)
[img] Text
BAB V.pdf

Download (240kB)
[img] Text
COVER.pdf

Download (19kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA ENTIK.pdf

Download (72kB)
[img] Text
SKRIPSI ENTIK REV 19.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[img] Text (Lembar pengesahan)
j.pdf

Download (102kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui gambaran usahatani kelapa sawit pasca peremajaan di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, 2) mengetahui pendapatan petani kelapa sawit berdasarkan sumber – sumber pendapatan pasca peremajaan di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo, 3) menganalisis distribusi pendapatan petani kelapa sawit pasca peremajaan di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan pertama, usahatani kelap sawit di Desa Giriwinangun Kecamatan Rimbo Ilir memiliki luas lahan rata-rata sebesar 1,51 Ha. Setelah dilakukan peremajaan terdapat umur tanaman yang bervariasi tanaman. Perawatan tanaman kelapa sawit pasca dilakukan peremajaan menggunakan pupuk urea, poska, TSP 36 dan pupuk kandang, untuk obat-obatan petani menambahkan penggunaan trisula, danke, regent, dan besroit. Kedua, pendapatan petani secara keseluruhan dari bermacam-macam sumber sebesar Rp. 113.827.492 /tahun. Pendapatan tersebut berasal dari pendapatan kelapa sawit sisa lahan yang tidak dilakukan peremajaan sebesar Rp.29.111.788, kemudian pendapatan usahatani luar kelapa sawit sebesar Rp.29.573.529 dengan rincian usahatani jagung Rp.7.127.000, kacang tanah Rp.3.719.777, karet sebesar Rp.10.662.055, dan buruh tani sebesar Rp.8.064.697. Kemudian pendapatan luar usahatani dengan jumlah sebesar Rp. 67.050.175 dengan rincian pedagang Rp.19.355.375, untuk kolam pemancingan Rp.13.492.000, PNS sebesar Rp.25.750.000, dan untuk ternak sebesar Rp.8.452.800. Ketiga, distribusi pendapatan petani kelapa sawit sudah cukup merata dan tingkat ketimpangan pendapatan rendah ditunjukkan dengan nilai Indeks Gini Ratio pendapatan petani sebesar 0,278 serta kurva lorenz mendekati garis kemerataan sempurna.

Type: Article
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: DISMAWATI
Date Deposited: 09 May 2023 07:28
Last Modified: 09 May 2023 07:28
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47190

Actions (login required)

View Item View Item