PENGARUH LEVEL FOSFOR TERSEDIA TERHADAP KONSUMSI FOSFOR DAN PRODUKSI TELUR AYAM ARAB PERIODE AWAL PENELURAN

Syafwan, Syafwan and Yatno, Yatno and Agus, Budiansyah (2021) PENGARUH LEVEL FOSFOR TERSEDIA TERHADAP KONSUMSI FOSFOR DAN PRODUKSI TELUR AYAM ARAB PERIODE AWAL PENELURAN. In: Seminar Nasional III Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Jambi, 13 November 2021, Jambi, Indonesia. (Unpublished)

[img] Text
002 Loa Pak Syafwan - Copy.docx.pdf

Download (387kB)
[img] Text
Sertifikat Semnas 3 Syafwan.pdf

Download (515kB)
[img] Text
Full paper fosfor Syafwan.pdf

Download (271kB)

Abstract

Enam puluh sampai 80% fosfor dalam biji-bijian terikat dalam asam fitat yang dikenal dengan fitat-P. Kemampuan ayam dalam mencerna fosfor dalam bahan makanan adalah rendah karena ayam tidak memiliki fitase endogenus yang cukup untuk menghidrolisa asam fitat dalam saluran pencernaan, sehingga fosfor yang tersedia untuk ayam menjadi kurang sehingga banyak fosfor terbuang melalui faeces. Sebagai konsekuensinya, kecukupan fosfor untuk menurunkan efek cekaman panas, mendukung pertumbuhan, kekuatan tulang dan produksi telur menjadi berkurang. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian berbagai level fosfor pada ransum ayam Arab betina selama periode awal peneluran yang dipelihara dengan sistem semi umbar. Penelitian ini menggunakan ayam Arab betina umur 43 minggu dikandangkan dengan sistim semi umbar dan diberi ransum dengan berbagai level fosfor tersedia. Semua makanan adalah isokalori dan isonitrogen kecuali level fosfor tersedia. Pakan kontrol, rendah fosfor, sedang fosfor dan tinggi fosfosr masing-masing mengandung 0,49%, 0,39%, 0,59% dan 0,69% fosfor tersedia. Energi dan protein ransum berdasarkan hasil penelitian Syafwan dan Noferdiman (2020), sedangkan kalsium berdasarkan standar pakan dari Hy-line Internasional tahun 2018. Data yang dihimpun adalah konsumsi pakan, konsumsi kalsium, konsumsi fosfor, produksi dan kualitas telur. Data dianalisa menggunakan prosedur ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi pakan (g/ekor/minggu), konsumsi kalsium (g/ekor/minggu) dan produksi telur (%) tetapi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap konsumsi fosfor (g/ekor/minggu ). Konsumsi fosfor pada perlakuan 2 (rendah fosfor) paling rendah, konsumsi fosfor pada perlakuan 4 (tinggi fosfor) lebih tinggi dari perlakuan lainnya, sedangkan konsumsi fosfor pada perlakuan 3 (sedang fosfor) lebih tinggi dari perlakuan 1 (kontrol). Meskipun konsumsi fosfor pada perlakuan 2 paling rendah, namun produksi telur secara angka lebih tinggi. Karena itu, kebutuhan fosfor ayam Arab periode awal bertelur lebih rendah (0,39%) dari rekomendasi fosfor saat ini pada pakan kontrol (0,49%).

Type: Conference (Speech)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Syafwan
Date Deposited: 28 Apr 2023 04:23
Last Modified: 28 Apr 2023 04:23
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47282

Actions (login required)

View Item View Item