Agus, Budiansyah and Syafwan, Syafwan and Sri, Suharti and Komang, G. Wiryawan (2022) Penggunaan Konsorsium Isolat Bakteri Selulolitik Asal Herbivora Endemik Indonesia Sebagai Probiotik Pada Ternak Unggas. In: Seminar Nasional IV Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Fakultas Petemakan Universitas Jambi Tahun 2022., 7 November 2022, Jambi, Indonesia. (Unpublished)
![]() |
Text
18. LoA Agus Budiansyah (Penelitian).docx.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Penggunaan konsorsium isolat bakteri.docx Download (130kB) |
Abstract
Isolasi bakteri selulolitik sangat diperlukan untuk mencari kandidat bakteri yang memiliki kemampuan tinggi dalam mendegradasi pakan yang mengandung serat kasar tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai probiotik bagi ternak ruminansia dan juga ternak unggas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsorsium baktetri selulolitik yang sudah diiasolasi dari beberapa herbivora endemik Indonesia sebagai kandidat probiotik dan menganalisis pengaruhnya terhadap karakteritif fermentatif rumen secara in Vitro dan in Vivo dan terhadap performans ternak unggas. Penelitian sebelumnya telah dilakukan dengan mengisolasi bakteri selulolitik dari hewan herbivora endemik Indonesia, seperti gajah, badak, anoa, rusa dan kerbau dan diuji secara biokimia, morfologi, dan molekuler. Penelitian ini telah dicobakan penggunaan kandidat bakteri probiotik pada ayam broiler di kandang percobaan ternak ungags Fakultas Peternakan Unja. Penelitian menggunakan sebanyak 200 ekor DOC ayam broiler dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang memiliki 2 perlakuan dan 10 ulangan yaitu P0 : ransum komersial tanpa probiotik bakteri selulolitik dan P1 : P0 + 106 cfu/g pakan probiotik bakteri selulotik. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot karkas dan persentase bobot karkas, bobot organ pencernaan serta kadar trigliserida dan kadar kolesterol darah pada ayam broiler. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penggunaan konsorsium isolat bakteri selulolitik asal hewan herbivora endemik Indonesia sebagai probiotik dalam ransum tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, bobot potong, bobot karkas dan persentase bobot karkas ayam broiler sampai umur 5 minggu, serta tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap bobot organ pencernaan dan kadar trigliserida serta kolesterol darah ayam broler. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan konsorsium bakteri selulolitik asal hewan herbivora endemik Indonesia sebagai probiotik dalam ransum ayam broiler tidak bermanfaat dalam memperbaiki perfomans ayam broiler, tetapi bermanfaat dalam menurunkan kadar kolesterol dalam ayam broiler.
Type: | Conference (Speech) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Syafwan |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 04:22 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 04:22 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47285 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |