Agus, Budiansyah and Syafwan, Syafwan (2021) Performa Ayam Broiler yang Diberi Ransum Mengandung Bungkil Inti Sawit Hasil Inkubasi Cairan Rumen Kerbau dan Fortifikasi Asam Amino Esensial Pembatas pada Umur 3 Minggu. In: Seminar Nasional III Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Jambi, 13 November 2021. (Unpublished)
Text
019 LoA Dr. Ir. Agus Budiansyah, M.S -.pdf Download (146kB) |
|
Text
ARTIKEL Seminar Nasional 2021 BIS dan Asam Amino.pdf Download (331kB) |
Abstract
Tujuan penelitian adalah menentukan penggunaan bungkil inti sawit yang telah diinkubasi dengan enzim cairan rumen kerbau asal RPH dan difortifikasi asam amino esensial yang menjadi pembatas dalam penyusunan ransum ayam broiler untuk menghasilkan performa ayam broiler yang maksimum tanpa menyebabkan gangguan terhadap kesehatannya. Sebanyak 288 ekor anak ayam broiler umur satu hari (DOC) digunakan dalam penelitian ini. Ayam dibagi menjadi 36 kelompok, dan setiap 3 kelompok diberikan salah satu dari 12 (dua belas) perlakuan yang merupakan kombinasi dari 6 taraf perlakuan penggunaan BIS hasil inkubasi dengan cairan rumen kerbau sebagai sumber enzim (BIS ICRK) sebagai factor pertama dan 2 taraf perlakuan fortifikasi asam amino metionin, lisin, triptofan dan treonin dalam ransum sebagai factor kedua. Perlakuan yang diterafkan sebagai factor pertama adalah sebagai berikut : R1 = Ransum tanpa penggunaan BISICRK) sebagai kontrol; R2 = Ransum dengan penggunaan BIS ICRK sebanyak 6,0% dalam ransum; R3 = Ransum dengan penggunaan BIS ICRK sebanyak 12% dalam ransum; R4 = Ransum dengan penggunaan BIS ICRK sebanyak 18,0% dalam ransum; R5 = Ransum dengan penggunaan BIS ICRK sebanyak 24,0% dalam ransum; dan R6 = Ransum dengan penggunaan BIS ICRK sebanyak 30,0% dalam ransum. Dosis cairan rumen kerbau yang digunakan dalam inkubasi BIS didasarkan hasil penelitian Budiansyah et al. (2018) yaitu pada dosis 2,25% enzim cairan rumen kerbau setara dengan 115 ml cairan rumen kerbau per kg BIS. Fortifikasi asam amino esensial pembatas yang terdiri dari asam amino metionin, lisin, triptofan dan treonin sebagai factor kedua terdiri dari 2 (dua) taraf yaitu dosis 0%, dan 50% dari angka kecukupan gizi (AKG) menurut NRC (1994). Pengukuran dilakukan terhadap performa ayam broiler yang meliputi konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, konversi ransum pada umur 3 minggu. Rancangan yang dipakai adalah Rancangan Acak Lengkap, dan analisis statistik dilakukan terhadap peubah-peubah yang diamati. Bila terdapat perbedaannya yang nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian bahwa perlakuan Faktor A ( taraf BIS ICRK) dan Faktor B (fortifikasi asam amino dalam ransum) menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum, tetapi interaksinya tidak nyata, sedangkan terhadap konsumsi ransum, perlakuan Faktor A (taraf BIS ICRK) dan interaksinya tidak berpengaruh nyata sedangkan faktor B (fortifikasi asam amino dalam ransum) berpengaruh nyata terhadap konsumsi ransum. Terjadi peningkatan pertambahan bobot badan dan penurunan angka konversi ransum pada umur ayam 3 minggu akibat penggunaan BIS ICRK sampai taraf 12% , tetapi penggunaan BIS ICRK pada taraf 18, 24 dan 30% pertambahan bobot badan dan angka konversi ransum tidak berbeda nyata dengan perlakuan BIS ICRK 0% dan 6%. Konsumsi ransum tidak berbeda nyata pada semua perlakuan taraf penggunaan BIS ICRK dalam ransum. Fortifikasi asam amino sebanyak 50% AKG nyata meningkatkan pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum, serta penurunan angka konversi ransum pada ayam umur 3 minggu. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan BIS ICRK dapat meningkatkan pertambahan bobot badan dan penurunan angka konversi ransum ayam broiler umur 3 minggu. Taraf optimum penggunaan BIS ICRK adalah 12 persen. Fortifikasi asam amino esensial pembatas dapat meningkatkan performa ayam broiler
Type: | Conference (Speech) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Syafwan |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 04:22 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 04:22 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47286 |
Actions (login required)
View Item |