ELYANISSA’ADAH, ELYANISSA’ADAH ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI IPA SMA NEGRI 7 KOTA JAMBI. JURNAL ANALISIS KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INVESTIGASI KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI TERMOKIMIA KELAS XI IPA SMA NEGRI 7 KOTA.
Text
ARTIKEL ILMIAH ELYA.pdf Download (369kB) |
Abstract
Oleh Elyanissa’adah1,Yusnelti2, M. Haris Effendi2 1Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi 2Staf Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi email : Elyanissa’adah@gmail.com ABSTRAK Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa. Guru di sekolah telah berupaya untuk meningkatkan proses pembelajaran yang aktif, akan tetapi siswa cenderung hanya menerima dan memperhatikan guru saja sehingga mengakibatkan kemampuan berpikir kritis siswa masih rendah. Penggunaan model Pembelajaran investigasi kelompok adalah salah satu alternative untuk mencapai tujuan pembelajaran yang dapat menciptakan interaksi antar siswa, memupuk kemandirian dan keberanian dalam menyampaikan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran investigasi kelompok dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi termokimia kelas XI IPA SMA Negri 7 Kota Jambi. Jenis penelitian ini Deskriptif Korelsional dengan teknik pengambilan sampel Random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar observasi kemampuan berpikir kritis siswa. Hubungan keterlaksanaan model investigasi kelompok dengan kemampuan berpikir kritis siswa dicari dengan korelasi product momen. Keterlaksanaan model investigasi kelompok oleh guru memiliki Rata-rata sebesar 82,29% dengan kategori baik, rata-rata model oleh siswa sebesar 74,58% dengan kategori baik, dan rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 71,10% dengan kategori baik. Hubungan keterlaksanaan model investigasi kelompok dengan kemampuaan berpikir kritis siswa diperoleh r = 0,579 dengan tingkat hubungan pada kategori sedang, nilai signifikansi 0,002 < 0,05 yang berarti terdapat korelasi yang signifikan. Uji signifikansi dilakukan dengan uji t dengan diperoleh thitung > ttabel (3,546 > 1,708) dan nilai signifikansi (Sig.) 0,00 < 0,05 maka keterlaksanaan model investigasi kelompok berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan model investigasi kelompok berjalan dengan baik dan terdapat pengaruh antara keterlaksanaan model investigasi kelompok dengan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi termokimia di kelas XI IPA SMAN 7 Kota Jambi. Kata Kunci: Model Investigasi Kelompok, Berpikir Kritis dan Termokimia.
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | ELYANISSAADAH |
Date Deposited: | 09 Jul 2018 03:57 |
Last Modified: | 09 Jul 2018 03:57 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4730 |
Actions (login required)
View Item |