Gushariyanto, Gushariyanto and Eko, Wijayanto and Syafwan, Syafwan and Mairizal, Mairizal (2022) PRODUKSI KARKAS DAN POTONGAN KARKAS ITIK KERINCI PADA UMUR 12 MINGGU. In: Seminar Nasional IV Hasil-hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat - Fakultas Petemakan Universitas Jambi Tahun 2022., 7 November 2022, Jambi, Indonesia. (Unpublished)
Text
66. LoA Produksi Karkas Itik.pdf Download (191kB) |
|
Text
PRODUKSI KARKAS DAN POTONGAN KARKAS ITIK KERINCI PADA UMUR 12 MINGGU.pdf Download (98kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bobot karkas, persentase karkas dan bobot potongan karkas itik Kerinci pada umur 12 minggu. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan dengan memelihara itik Kerinci mulai dari DOD sampai umur 12 minggu. Jumlah itik yang digunakan adalah sebanyak 146 ekor yang terdiri dari 70 ekor itik jantan dan 76 ekor itik betina. Peubah yang diamati adalah bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, bobot dada, bobot paha, bobot sayap dan bobot punggung. Data dianalisis dengan menggunakan uji t, untuk membedakan produksi antara itik jantan dengan itik betina. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang sangat nyata (P<0,01) pada bobot potong, bobot karkas, bobot dada, bobot paha, bobot sayap dan bobot punggung antara itik jantan dengan itik betina. Bobot potong, bobot karkas, bobot dada, bobot paha, bobot sayap dan bobot punggung pada itik jantan berturut-turut sebesar 1406,1+88,6 gram, 851,9+70,5 gram, 216,7+20,9 gram, 224,8+23,5 gram, 133,1+17,3 gram dan 205,1+31,6 gram. Sedangkan pada itik betina berturut-turut sebesar 1263,9+94,5 gram, 770,3+63,3 gram, 199,1+22,4 gram, 204,6+21,9 gram, 121,0+11,6 gram dan 182,3+21,6 gram. Persentase karkas antara itik jantan dengan itik betina terdapat perbedaan yang tidak nyata (P>0,05), yaitu masing-masing sebesar 60,6% dan 60,9% untuk itik jantan dan betina. Kesimpulan dari penelitian ini adalah itik Kerinci jantan mempunyai produksi karkas dan potongan karkas yang lebih tinggi dari itik Kerinci betina, sehingga itik jantan bisa dipelihara dan digunakan sebagai penghasil daging.
Type: | Conference (Speech) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | Syafwan |
Date Deposited: | 28 Apr 2023 04:21 |
Last Modified: | 28 Apr 2023 04:21 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/47301 |
Actions (login required)
View Item |