Andriani, Riris PERBANDINGAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DAN TPS SMAN 5 KOTA JAMBI. JURNAL PERBANDINGAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DAN TPS SMAN 5 KOTA JAMBI.
Text
ARTIKEL ILMIAH RIRIS.pdf Download (576kB) |
Abstract
PERBANDINGAN KEMAMPUAN ARGUMENTASI SISWA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON-ELEKTROLIT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DAN TPS SMAN 5 KOTA JAMBI Oleh : Riris Andriani1, M. Haris Effendi,S.Pd.,M.Si.,Ph.D2, Dr. Yusnelti, M.Si2 1Alumni Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi 2Staf Pengajar Prodi Pendidikan Kimia, Jurusan PMIPA, FKIP Universitas Jambi Email : ririsandriani@rocketmail.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk membandingan kemampuan argumentasi siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay two Stray dan Think Pair Share SMAN 5 Kota Jambi.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar diskusi kelompok siswa, lembar tes lisan dan lembar tes tulisan. Pengujian hipotesis dengan uji t untuk melihat perbandingan model pembelajaran Two Stay Two Stray dan Think Pair Share dengan kemampuan argumentasi siswa. Metode t-test yang digunakan berjenis polled varian. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh persentase hasil kemampuan argumentasi diskusi kelompok menggunakan LKPD dikelas TSTS sebesar 80,55% dan dikelas TPS sebesar 72,99%. Hasil tes lisan dikelas TSTS sebesar 76,38% dan dikelas TPS sebesar 75,69%. Hasil posstest dikelas TSTS sebesar 82,08% dan dikelas TPS sebesar 75%. Hasil analisis data tes kemampuan argumentasi siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit, kedua kelas sampel memiliki distribusi normal dan varian homogen, pada uji-t diperoleh thitung = 2,0297 dan ttabel = 2,028 dengan dk 70 dan = 0,05, maka thitung> ttabel atau (2,097 > 2,028) dengan dk=36+36-2=70 sehingga hipotesis penelitian (Ha) diterima, pada derajat signifikan 95%. Dengan demikian, hipotesis penelitian Ha diterima yaitu terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan menggunakan model Two Stay Two Straydan model Think Pair Share terhadap kemampuan argumentasi siswa pada materi larutan elektrolit dan non-elektrolit di kelas X SMAN 5 Jambi. Kata Kunci: Model Two Stay Two Stray, Model Think Pair Share, Kemampuan Argumentasi Siswa, Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Type: | Article |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Riris Andriani |
Date Deposited: | 09 Jul 2018 09:18 |
Last Modified: | 09 Jul 2018 09:18 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4743 |
Actions (login required)
View Item |