ANALISIS MISKONSEPSI PADA KONSEP KINEMATIKA GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA 1 KOTA JAMBI

alvianita, cindy ANALISIS MISKONSEPSI PADA KONSEP KINEMATIKA GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X MIA 1 SMA 1 KOTA JAMBI. jurnal fisika.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (14kB)
[img] Text
cover skripsi.docx

Download (99kB)

Abstract

ABSTRAK Cindy, Alvianita. 2018. Analisis Miskonsepsi Pada Konsep Kinematika Gerak Lurus Kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Kota Jambi: Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, FKIP Universitas Jambi, Pembimbing: (I) Drs. Maison, M.Si., PhD., (II) Ahmad Syarkowi, S.Pd, M.Pd., Kata Kunci :Miskonsepsi, Kinematika Gerak Lurus Miskonsepsi adalah kekeliruan dalam memahami konsep materi pembelajaran yang dapat menyebabkan ketidakcocokkan antara konsepsi yang dimiliki oleh pribadi dengan konsep ilmiah atau konsepsi yang dimiliki oleh ilmuwan. Ketidakcocokan pemahaman konsep (miskonsepsi) dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, bisa oleh guru maupun dari diri siswa itu sendiri. Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti pada guru yang lebih berpengalaman dalam mengajarkan fisika di SMA Negeri 1 Kota Jambi, salah satu materi yang sering menimbulkan miskonsepsi adalah materi Gerak Lurus. Materi kinematika gerak lurus merupakan materi yang penting dalam fisika, sehingga apabila terjadi miskonsepsi pada materi tersebut maka dapat menjadi penghambat belajar siswa Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai miskonsepsi yang dialami siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 1 Kota Jambi mengenai pokok bahasan Kinematika Gerak Lurus. Desain penelitian ini yaitu penelitian explanatory Mixed Methode research design. Penelitian ini dilakukan dengan cara memberi soal kepada siswa mengenai konsep-konsep kinematika gerak lurus. Hasil tes siswa tersebut dianalisis dan siswa yang berpotensi mengalami miskonsepsi diwawancara guna mengetahui lebih dalam dan apakah siswa tersebut mengalami miskonsepsi. Hasil penelitian menunjukan bahwa miskonsepsi terbesar terjadi pada konsep kecepatan dan percepatan sesaat, yaitu sebesar 54,54%. Serta konsep yang paling sedikit terjadi miskonsepsi pada konsep kecepatan rata-rata dan percepatan rata-rata yaitu sebesar 20,45%. dan item soal yang mengalami miskonsepsi terbesar yaitu pada soal nomor 2 yaitu 72,7% .dari hasil wawancara miskonsepsi terbesar terjadi pada soal nomor 5 dimana yang awalnya semua partisipan yang diwawancara mengalami miskonsepsi, akan tetapi ketika diwawancara hanya 4 partisipan saja yang mengalami miskonsepsi.

Type: Article
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Depositing User: CINDY ALVIANITA
Date Deposited: 10 Jul 2018 06:53
Last Modified: 10 Jul 2018 06:53
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/4744

Actions (login required)

View Item View Item