Laporan Akhir Penelitian "Produksi Biofuel dari Perengkahan Fatty Acid Methyl Ester Minyak Bintaro (Carbera manghas L) dengan Katalis Hierarchical H-ZSM-5"

Marlinda, Lenny (2022) Laporan Akhir Penelitian "Produksi Biofuel dari Perengkahan Fatty Acid Methyl Ester Minyak Bintaro (Carbera manghas L) dengan Katalis Hierarchical H-ZSM-5". Universitas Jambi. (Unpublished)

[img] Text
05112022_Lap Akhir FST VOKASI_Biofuel fame bintaro.pdf

Download (2MB)

Abstract

Pengolahan minyak bintaro menghasilkan Fatty Acid Methyl Ester (FAME) terlebih dahulu sebelum direngkah merupakan strategi untuk memperpendek jalur mekanisme perengkahan trigliserida menjadi hidrokarbon rantai pendek (C5- C18). Struktur molekul FAME yang lebih sederhana dibandingkan mnyak nabati dapat mempermudah reaksi perengkahan dengan katalis hierarchical HZSM-5. Biofuel yang dihasilkan dari perengkahan minyak bintaro dengan katalis HZSM�5 masih ditemukan senyawa dengan rantai hidrokarbon panjang (>C24) dan senyawa dengan atom oksigen, seperti yang telah dilaporkan dalam publikasi tim peneliti ini (lihat pada CV terlampir). Hidrokarbon range diesel dan gasolin yang dihasilkan ini mengandung senyawa paraffin yang meningkat namun masih mengandung senyawa beratom oksigen. Namuin demikian sifat-sifat minyak ini berada pada nilai yang mendekati sama dengan sifat-sifat fisik petroleum diesel. Jenis bahan bakar cair ini direkomendasikan berpotensial untuk penghasil panas untuk digunakan pada mesin. Katalis hierarchical HZSM-5 yang mempunyai sifat keasaman yang tinggi dengan sistem pori hirarki (mikro-meso) menjadi pilihan yang sesuai untuk digunakan sebagai katalis perengkahan FAME bintaro ini. Pada penelitian ini, didapatkan %yield tertinggi diperoleh pada penggunaan massa katalis h-HZSM5 (HZSM-5 hirarki) seberat 0,5 g (rasio katalis/FAME = 0,0028) yaitu sebesar 33%. Berdasarkan hasil uji analisa GC-MS didapatkan persentase golongan alkena (olefin) sebesar 82,61%, serta untuk senyawa alkuna 5,9%, dan senyawa oksigenat 0,21%area lebih kecil dibandingkan dengan variasi rasio massa lainnya. Berdasarkan hasil ini diperlukan tahap reaksi hydrocracking terhadap produk cair hasil perengkahan yang diperoleh untuk mendapatkan komposisi hidrokarbon setara dengan komposisi gasoline (C5-C8).

Type: Other
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia Industri
Depositing User: Marlinda
Date Deposited: 08 May 2023 04:07
Last Modified: 31 May 2023 03:30
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48028

Actions (login required)

View Item View Item