KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS RANSUM AYAM PETELUR BERBASIS PAKAN LOKAL DENGAN APLIKASI ENZIM CAIRAN RUMEN SAPI ASAL RUMAH POTONG HEWAN (Hidrolisis Karbohidrat dan Fitat Pakan Oleh Enzim Cairan Rumen)

Resmi, Resmi and Budiansyah, Agus and Handoko, Heru (2014) KAJIAN PENINGKATAN KUALITAS RANSUM AYAM PETELUR BERBASIS PAKAN LOKAL DENGAN APLIKASI ENZIM CAIRAN RUMEN SAPI ASAL RUMAH POTONG HEWAN (Hidrolisis Karbohidrat dan Fitat Pakan Oleh Enzim Cairan Rumen). In: seminar Nasional dan Rapat Tahunan Dekan Bidang Ilmu Pertanian BKS-PTN Wilayah Barat, di Universitas Lampung, Tema :"Penguatan Pertanian Berkelanjutan untuk Mencapai Kemandirian Pangan dan Mengembangkan Energi Berbasis Pertanian, 19 - 21 Agustus 2014, Fakultas Peternakan Universitas Lampung.

[img] Text
PROSIDNG AGUS BUDIANSYAH BKS-PTN BARAT BANDAR LAMOUNG 2014.2_00011_compressed(1).pdf

Download (1MB)
[img] Text
Scan_11-04-2023110836554 sertifikat pemakalah unila.pdf

Download (561kB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah menguji kemampuan enzim cairan rumen sapi asal rumah potong hewan (RPH) dalam menghidrolisis karbohidrat dan asam fitat pakan untuk meningkatkan nilai guna ransum unggas berbasis pakan lokal, sehingga dapat diaplikasikan untuk peningkatan produktivitas. Pengukuran dilakukan terhadap hidrolisis serat kasar, karbohidrat bukan pati dan asam fitat pada berbagai dosis enzim. Hidrolisis serat kasar diuji dengan mengukur selisish kadar serat kasar sebelum dan sesudah inkubasi pakan dengan enzim, hidrolisis karbohidrat bukan pati diuji dengan mengukur kadar total glukosa terlarut, sedangkan hidrolisis fitat diuji dengan mengukur kadar fitat sebelum dan sesudah inkubasi pakan dengan enzim cairan rumen. Perlakuan enzim adalah sebanyak 7 taraf yaitu 0%, 0,5%, 1,0%, 1,5%, 2,0%, 2,5% dan 3,0% dan setiap perlakuan dikenakan 3 kali ulangan. Rancangan yang dipakai adalah rancangan acak lengkap, analisis statistik dilakukan terhadap peubah-peubah yang diamati. Hasil penelitian terhadap kadar asam fitat menunjukkan bahwa pada poles, perlakuan enzim cairan rumen sebanyak 1,5% mampu menurunkan kadar asam fitat, pada bungkil inti sawit dengan perlakuan enzim 2.0%, sedangkan pada bungkil kedelai adalah pada perlakuan 2,5% enzim cairan rumen. Terhadap kadar glukosa terlarut menunjukkan bahwa pada bungkil inti sawit, dedak halus dan bungkil kelapa, perlakuan enzim cairan rumen sebanyak 2,0% mampu meningkatkan kadar glukosa terlarut, pada tepung ikan dengan perlakuan enzim sebanyak 2.5%, sedangkan pada bungkil kedelai adalah pada taraf 3,0% enzim cairan rumen. Terhadap kadar serat kasar menunjukkan bahwa pada dedak halus, bungkil inti sawit dan bungkil kedelai, perlakuan enzim cairan rumen sebanyak 1,0% mampu menurunkan kadar serat kasar, pada jagung sebanyak 1.5% sedangkan pada bungkil kelapa adalah pada taraf 2,0% enzim cairan rumen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan enzim cairan rumen sapi dapat memperbaiki kualitas bahan pakan dengan menurunkan kadar asam fitat, serat kasar dan meningkatkan kadar glukosa terlarut. Kata kunci: enzim, cairan rumen, sapi, pakan lokal, ayam petelur.

Type: Conference (Lecture)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User: Budiansyah
Date Deposited: 07 May 2023 01:32
Last Modified: 07 May 2023 01:32
URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48034

Actions (login required)

View Item View Item