Keanekaragaman serangga predator dan penyerbuk pada pertanaman terung (Solanum melongena L.) di Wilayah Jambi

Zuhri, M. Irfan (2023) Keanekaragaman serangga predator dan penyerbuk pada pertanaman terung (Solanum melongena L.) di Wilayah Jambi. S1 thesis, Universitas Jambi.

	Text Cover.pdf Download (91kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (94kB)
	Text BAB I.pdf Download (107kB)
	Text BAB V.pdf Download (91kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (144kB)
	Text SKRIPSI IRFAN ZUHRI.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Persetujuan dan Pengesahan.pdf Download (222kB)

Abstract

Serangga merupakan kelompok organisme dominan yang memikiki peran dalam ekosistem salah satunya sebagai predator dan penyerbuk. Serangga predator merupakan serangga pengendali hama tanaman dan serangga penyerbuk merupakan serangga yang membantu penyerbukan pada tanaman. Oleh karena itu, penelitian mengenai keanekaragaman serangga predator dan penyerbuk sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan indeks keanekaragaman jenis serangga predator dan serangga penyerbuk pada pertanaman terung (Solanum melongena L.) di Kota Jambi dan Muaro Jambi. Jenis penelitian ini adalah eksplorasi kualitatif. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling pada 5 lokasi pertanaman terung yang menjadi lokasi penelitian. Koleksi pengambilan sampel dilakukan menggunakan 3 metode, yaitu pengambilan sampel secara langsung (Hand Collection), perangkap kertas kuning (Yellow trap) dan perangkap sumuran (Pitfall trap). Pengambilan sampel dilakukan dari pukul 08.00-11.00 WIB dan beberapa perangkap dibiarkan beberapa hari, kemudian diambil. Berdasarkan hasil penelitian spesies serangga predator dan penyerbuk pada pertanaman terung adalah sebanyak 9 jenis yang terdiri dari 3 ordo dan 5 famili. Famili dengan jumlah jenis paling banyak adalah famili Apidae sebanyak 165 individu. Famili yang memiliki jumlah yang paling sedikit ditemukan yaitu famili Halictidae yaitu jenis Nomia sp. sebanyak 7 individu. Nilai indeks keanekaragaman jenis serangga predator yang paling banyak adalah lokasi V dengan nilai 1,47 dan nilai indeks keanekaragaman jenis serangga predator sedikit adalah lokasi II dan IV dengan nilai 1,02. Sedangkan nilai indeks keanekaragaman jenis serangga penyerbuk yang paling banyak adalah lokasi III dengan nilai 0,82 dan nilai indeks keanekaragaman serangga penyerbuk terendah adalah lokasi IV dengan nilai 0,45. Nilai indeks dominansi serangga predator banyak adalah lokasi III dengan nilai 0,38 dan nilai indeks dominansi serangga predator sedikit adalah lokasi V dengan nilai 0,25 sedangkan nilai indeks dominansi serangga penyerbuk tertinggi adalah 0,72 dan nilai indeks dominansi serangga penyerbuk terendah adalah 0,6. Indeks kemerataan tertinggi serangga predator adalah lokasi V dengan nilai 0,75 dan indeks kemerataan terendah serangga predator adalah lokasi II dengan nilai 0,52 sedangkan indeks kemerataan tertinggi serangga penyerbuk adalah lokasi V dengan nilai 0,84 dan indeks kemeretaan terendah serangga penyerbuk adalah lokasi I dengan nilai 0,44. Nilai indeks keanekaragaman jenis serangga predator dan serangga penyerbuk pada pertanaman terung (Solanum melongena L.) termasuk kedalam kategori rendah. Nilai indeks dominansi serangga predator yaitu tidak terdapat jenis yang mendominansi sedangkan nilai indeks dominansi serangga penyerbuk yaitu terdapat jenis yang mendominansi dan nilai indeks kemerataan serangga predator dan serangga penyerbuk pada pertanaman terung (Solanum melongena L.) termasuk kedalam kategori keseragaman labil. Kata kunci: Serangga predator, serangga penyerbuk, Keanekaragaman jenis, pertanaman terung, Kota Jambi dan Muaro Jambi

Type:	Thesis (S1)
Divisions:	Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi
Depositing User:	ZUHRI
Date Deposited:	22 May 2023 07:05
Last Modified:	22 May 2023 07:05
URI:	https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48907

Actions (login required)

View Item