Handayani, Reni and Saharudin, Saharudin and Muhammad Zainul Mustopa, Ady and Trikandi, Sonya (2022) Teachers’ Experiences in Evaluating Learning Process: A Case Study of Online Learning. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. (Submitted)
![]() |
Text
Teachers’ Experiences in Evaluating Learning Process.pdf Download (469kB) |
Abstract
Evaluasi pembelajaran adalah tahapan yang penting untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa dan menentukan keberhasilan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengalaman guru dalam melaksanakan evaluasi selama pembelajaran daring dengan mengacu pada Kurikulum 2013. Subjek penelitian ini melibatkan sembilan orang guru Bahasa Inggris yang mengajar di sembilan sekolah negeri yang meliputi lima Sekolah Menengah Pertama, dua Sekolah Menengah Atas, dan dua Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan instrumen wawancara yang datanya kemudian dianalisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini meliputi pemahaman guru terkait evaluasi pembelajaran, bentuk evaluasi pembelajaran, hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, dan efektivitas pelaksanaan evaluasi pembelajaran. Pertama, para guru memiliki pemahaman yang baik terkait evaluasi pembelajaran yang meliputi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Akan tetapi, banyaknya kompetensi siswa yang harus dievaluasi dalam pembelajaran daring dengan waktu belajar yang sempit, dinilai memberatkan oleh para guru. Guru akhirnya menekankan pada penyampaian materi dan mengurangi jumlah kompetensi yang harus dikuasasi siswa. Kedua, guru meberikan tugas harian untuk menilai pengetahuan siswa, menugaskan pembuatan proyek video untuk menilai keterampilan siswa, dan memperhatikan ketepatan waktu pengumpulan tugas serta interaksi di dalam kelas untuk menilai sikap siswa. Ketiga, kendala pembelajaran yang hadir meliputi ketiadaan gawai dan kuota internet, sulitnya jaringan internet, minimnya partisipasi siswa, dan tidak adanya dukungan dari orang tua terhadap pembelajaran daring. Keempat, terbatasnya kemampuan guru, sulitnya kondisi siswa, dan terbatasnya waktu pembelajaran menyebabkan proses pembelajaran daring ternyata tidak dapat berjalan tidak efektif dan komprehensif. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa evaluasi pembelajaran yang dilakukan menggunakan moda daring tidak dapat sepenuhnya mengacu pada kurikulum
Type: | Article |
---|---|
Depositing User: | Admin Pustaka |
Date Deposited: | 22 May 2023 03:52 |
Last Modified: | 22 May 2023 03:52 |
URI: | https://repository.unja.ac.id/id/eprint/48927 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |